Wisata Labuan Bajo
Paket Wisata Labuan Bajo, Ini Jenis Kapal yan Bisa DIsewa untuh Jelajani TN Komdo degan Kapal
Beberapa pulau yng kini menjadi destinasi antara Pulau Komodo , Pulau Padar , Pulau Rinca , Pulau Kalong dan Pulau Kelor Dan, di Labuan Bajo banyak te
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Wisata ke Taman Nasional Komodo edentik dengan pelayaran sinkat mengitari pulau-pulau Indah di Taman Nasional Komodo
Beberapa pulau yng kini menjadi destinasi antara Pulau Komodo , Pulau Padar , Pulau Rinca , Pulau Kalong dan Pulau Kelor
Dan, di Labuan Bajo banyak terdapat pilihan kapal atau speedboat mulai dari sekali perjalanan atau memilih bermalam di tengah laut di sekitar Taman Nasional Komodo tersebut
Berikut beberapa tawaran jenis kendaraan air yang bisa disewa seperti dikutip dari floresholiday.com
Baca juga: Paket Wisata Labuan Bajo, Tempat Penyewaan Alat Selam Hingga Sepeda untuk Wisatawan
1. Kapal Standart

Menggunakan kapal standar dalam menjelah Taman Nasional Komodo hampir sama dengan kapal Phinisi.
Hanya saja, ukuran kapal yang lebih kecil . Meski demikian, harga sewa kapal jenis ini realtif lebih murah dibanding Kapal Phinisi
Kapal jenis bianysa digunakan oleh nelayan atau transportasi untuk mengakut warga lokal di NTT
Namun untuk versi wisata di Labuan, kapal ini sudah dimodivikasi bagian interiornya sehingga lebih mewah
Daya angkut kapal ini juga bervariasai. Dan untuk diketahui, kapal jenis ini menjadi favoirit wisatawan di Labuan Bajo
Dikutuo dari floresholiday, kapal ini sudah bisa digunakan untuk Sailing komodo dengan durasi sekitar 2 hari 1 malam dan 3 hari 2 malam dan bahkan 4 hari 3 malam.
Baca juga: Paket Wisata Labuan Bajo, Cerita Keseruan Sandiaga Uni Naik Kapal Phinisi di Taman Nasional Komodo
Cocok bagi anda yang ingin merasakan Travelling Tour Sailing Komodo dengan sensasi menginap diatas kapal dengan biaya yang terjangkau untuk sailing di Taman Nasional Komodo Labuan Bajo.
2. Kapal Phinisi

Transporast laut jenis ini merukapan kapal tradisional dari Sulawesi selatan . Namun kini kapal jenis ini sudah menjadi ikon pelayaran nasional
Sejak dahulu , para nenek moyang dari Makasar sudah menjelahai samudra dengan menggunakan kapal ini
Selain tangguh di samurda , kapal ini juga digerakan dengan layar.