Liga 1
Jelang Arema FC vs RANS FC, Klub Milik Raffi Ahmad Terancam Tidak Mendapat Dukungan Suporter
Menjelang laga Liga 1 2022-2023 Arema FC vs RANS FC, klub milik Raffi Ahmad terancam tidak mendapat dukungan supporter Boys Of RANS
POS-KUPANG.COM – Menjelang laga Liga 1 2022-2023 Arema FC vs RANS FC, klub milik Raffi Ahmad terancam tidak mendapat dukungan supporter Boys Of RANS.
Ancaman itu manakala RANS FC asuhan Rahmad Darmawan itu tidak dievaluasi dan tidak menang dalam pertandingan berikutnya.
Pertandingan pekan ke-6 Arema FC kontra RANS FC akan berlangsung di Stadion Kanjuruan Malang pada 24 Agustus 2022.
Seusai kalah dari Persija Jakarta pada 20 Agustus 2022, supporter Boys Of RANS mendesak pelatih Rahmad Darmawan segera melakukan evaluasi.
Apabila tidak melakukan evaluasi dan RANS FC tidak menang pada pertandingan berikutnya, maka mereka tidak akan datang ke stadion untuk memberikan dukungan.
"Tuan rumah ( RANS FC) kalah, tuan rumah kalah. Evaluasi!," teriak sejumlah Boys Of RANS dalam pantauan BolaSport.com di kawasan Stadion Pakansari, Sabtu 20 Agustus 2022.
Seusai menyuarakan kekecewaannya terhadap RANS FC, Boys Of RANS pun nampak menyampaikan ultimatumnya kepada klub kebanggaannya tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Alfian selaku salah satu suporter Boys Of RANS ketika ditanya oleh BolaSport.com.
Baca juga: Liga 1, Arema FC vs RANS FC, Pertarungan Tim Papan Tengah dan Bawah yang Sama-sama Sakit Hati
"Semuanya (skuat RANS FC) harus berpikir kenapa bisa terjadi situasi ini? Lalu berpikir di mana kesalahan mereka?," kata Alfian kepada BolaSport.com, 20 Agustus 2022.
"Harus dievaluasi semuanya. Pertandingan selanjutnya harus menang atau tidak kami tidak akan datang (memberikan dukungan ke stadion)," katanya.
Meski demikian, Alfian menyebut dirinya masih percaya dengan kepemimpinan Rahmad Darmawan dalam menukangi RANS FC.
Alfian menekankan RANS FC harus segera berkembang lebih baik dengan cara meraih kemenangan dalam laga berikutnya.
"Untuk saat ini, kami percayakan kepada coach RD (Rahmad Darmawan)," tutur Alfian.
"Tiga poin harga mati atau kami tidak datang (ke stadion)."