Konflik China dan Amerika

China Waspada , Korea Selatan dan ASMulai Latihan Militer di Pasifik Disebut Tingkatkan Ketegangan

Amerika Serikat dan Korea Selatan memulai latihan perang antara kdua negara tersebut kemungkinan mulai digelar, Senin 22 Agustus 2022

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Foto: VCG
TANK -- Sejumlah tank disiapkan di Paju, Korea Selatan, pada 21 Agustus 2022, sehari sebelum AS dan Korea Selatan dijadwalkan memulai latihan Ulchi Freedom Shield dari 22 Agustus hingga 1 September di Korea Selatan. 

Juga, latihan tersebut pasti akan menarik perhatian Jepang, dan kemungkinan bahwa Jepang akan terlibat dalam latihan militer antara AS dan Korea Selatan di masa depan tidak dapat dikesampingkan, kata Song. .

Baca juga: China dan Thailan Latihan Perang, Lawan Tanding Latihan Militer Indonesia dan America Cs

Departemen Pertahanan AS mengatakan angkatan laut AS, Korea Selatan dan Jepang mengambil bagian dalam peringatan rudal dan latihan pencarian dan pelacakan rudal balistik di lepas pantai Hawaii dari 8 hingga 14 Agustus, yang katanya bertujuan untuk memajukan kerja sama trilateral "dalam menghadapi Tantangan Korea Utara," menurut laporan AP pada 16 Agustus.

Pengamat menunjukkan bahwa Seoul berada dalam keadaan yang kontradiktif, di sisi lain, baik pihak berwenang maupun orang-orang di Korea Selatan sangat prihatin dengan situasi yang dapat menyebabkan eskalasi ketegangan di Semenanjung Korea.

Sebagai protes terhadap rencana latihan perang Korea Selatan-AS, ribuan aktivis liberal berkumpul di pusat kota Seoul pada 13 Agustus menjelang Hari Pembebasan pada 15 Agustus untuk merayakan ulang tahun ke-77 pembebasan Semenanjung Korea dari penjajahan Kekaisaran Jepang 1910-1945. aturan, Xinhua melaporkan.

Baca juga: Ancanan Perang Belum Usai, 100 Pesawat Tempur dan 10 Kapal Perang China Masih Kepung Taiwan

Pemerintahan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol telah melakukan upaya untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan utama, tetapi tren keseluruhan diplomasi tampaknya lebih meningkatkan aliansi Korea Selatan-AS, kata beberapa pengamat.

Mengikat diri pada Strategi Indo-Pasifik AS jelas tidak sejalan dengan kepentingan realistis Korea Selatan, meskipun Washington meningkatkan upaya koersifnya untuk mendorong negara itu "berpihak" dan mencoba memperluas NATO ke kawasan Asia, para ahli dicatat.*

Artikel lain terkait Konflik China dan Amerika

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK di GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved