HUT ke 77 RI
Menteri PDTT Ikut Tos Kenegaraan Ala NTT Dengan Minum Tuak Manis
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan lawatan ke NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar melakukan lawatan ke NTT. Ia bersama rombongan tiba di NTT, kemarin dan melakukan sejumlah agenda di daratan pulau Timor. Kedatangan menteri Halim, bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 77 Tahun 2022.
Rombongan menteri Halim, sebelum berangkat ke Jakarta esok pagi, Kamis 18 Agustus 2022, bertemu dengan Gubenur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan pimpinan Forkompinda di rumah jabatan gubernur NTT, Rabu 17 Agustus 2022 malam.
Saat berada di kediaman orang nomor satu NTT itu, ada agenda yakni tos kenegaraan dalam suasana HUT RI. Acara tos kenegaraan ini dilakukan dengan budaya NTT. Jika biasanya dilakukan tos kenegaraan dengan minuman modern dan cangkir, tampak berbeda dalam tos kenegaraan kali ini.
Tos kenegaraan ala NTT justru menggunakan tuak manis, yang merupakan minuman tradisional dari pohon lontar. Ada juga Haik (wadah air nira) yang terbuat dari daun lontar. Fungsinya digunakan sebagai pengganti cangkir atau gelas layaknya tos kenegaraan pada umumnya.
Istri Gubenur NTT, Julie Sutrisno Laiskodat memandu acara itu sebelum acara tos kenegaraan. Ia menjelaskan, tuak manis itu dan wadah yang digunakan. Menteri Halim, Gubenur NTT, Viktor Laiskodat, wakil gubernur Josef Nae Soi serta sejumlah tamu undangan memegang Haik berisi tuak manis.
Tuak manis itu dituang oleh seorang petani nira dari Kolhua Kota Kupang. Setelah semua Haik terisi tuak manis, pembawa acara meminta dilakukan tos kenegaraan sembari memekik kalimat kemerdekaan.
Baca juga: HUT Ke-77 RI di Sikka, Warga Kibarkan Bendera Merah Putih di Tengah Laut
Menteri Halim ketika mendengar penjelasan, tersenyum dan mendengar saksama penjelasan yang disampaikan Julie Laiskodat.
Usai tos kenegaraan, dilakukan pose bersama dan dilanjutkan dengan ramah tamah. Menteri Halim hanya melontarkan bahwa tuak itu rasanya manis. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
