Berita Nasional
Bongkar Semua Kebusukan Irjen Ferdy Sambo Cs, Kapolri Listyo Kini Tuai Dukungan Presiden dan DPR
Kebusukan Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J terbongkar satu persatu, kini Kapolri tuai dukungan Presiden Jokowi dan DPR RI
Atas kinerja Timsus itulah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuai dukungan tak hanya dari Presiden Jokowi tetapi juga dari kalangan DPR RI dan publik di negeri ini.
Makanya saat ini, para pendukung Irjen Ferdy Sambo harus pikir berulangkali bila memberikan bantuan kepada mantan Kadiv Propam Polri itu.
Sebab, posisi Irjen Ferdy Sambo dan komplotannya kini semakin melemah dan pada saat yang sama, dukungan kepada Kapolri justeru terus mengalir.

Dukungan nyata yang kini didapat Kapolri, datang dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang sejak awal minta kasus polisi tembak polisi dituntaskan secara transparan.
Dukungan yang sama juga datang dari mahasiswa melalui organisasi Mahasiswa Peduli Keadilan (MPK).
Koordinator MPK, Agung Alamsyah Pardillah mengatakan saat ini Kapolri mampu mengusut kasus pembunuhan Brigadir J secara transparan.
Langkah yang dilakukan Kapolri, lanjut dia, merupakan implementasi dari jargon Polri Presisi.
"Dengan ditetapkannya Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka dan dilakukannya evaluasi menyeluruh terhadap jejaring FS di tubuh Polri yang diduga ikut membantu skenario busuk FS, menggambarkan Kapolri tidak main-main."
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak: Terbongkarnya Rahasia Ferdy Sambo Jadi Biang Pembunuhan Brigadir J
"Itu artinya Kapolri dapat diandalkan," tandas Ketua Keluarga Mahasiswa Banten (KMB) Bogor melalui keterangan tertulis, Rabu 17 Agustus 2022.
"Tinggal nanti harus ada juga punishment dari Kapolri yang lebih memberikan efek jera dalam tubuh korps bhayangkara tersebut terhadap jejaring FS agar paradigma polri terus baik dan dampaknya pada pelayanan yang terus prima kepada masyarakat," tambah Agung.
Meski begitu, Agung menilai masih ada PR yang harus dituntaskan Polri yakni membongkar motif dari pembunuhan supaya terang benderang.

Menurutnya, hal ini penting agar tidak beredar banyak spekulasi mengenai motif kasus ini.
"Hal ini menjadi penting untuk menjaga akuntabilitas yang didengungkan Polri disamping sebagai pembelajaran publik agar kejadian serupa tak terulang," tutur Agung.
Agung juga meminta Kapolri jangan ragu atau takut memberantas mafia maupun oknum nakal di internal Polri.
"Selain sinyal kuat yang diberikan Presiden Jokowi agar Polri mengambil langkah tegas dan profesional mahasiswa pun berada di belakang kapolri untuk berbenah di tubuh polri menuju polri yang lebih baik," pungkas Agung.