Mengenal Adrien Broner, Petinju yang Mundur Jelang Tarung Melawan Omar Figueroa

POS-KUPANG.COM – Beberapa hari menjelang berlangsungnya pertarungan tinju dunia melawan Omar Figueroa, Adrien Broner tiba-tiba mengumumkan pengunduran diri.

Pengumuman pengunduran diri Adrien Broner itu disampaikan dalam Instagram dan media sosial lainnya.

Alasan pengunduran diri Adrien Broner karena masalah kesehatan mental yang harus segera ditangani.

Nah, siapa sebenarnya Adrien Broner itu? Dikutip dari hollywoodlife.com, Adrien Broner yang lahir pada 28 Juli 1989 di Cincinnati, Ohio adalah seorang petinju profesional.

Dia diakui sebagai juara dalam empat kelas berbeda, dan telah memenangkan sabuk kelas ringan WBC, kelas bulu super WBO dan kelas welter WBA dan super ringan.

Di usia 23 tahun, Adrien Broner menjadi juara tiga divisi. Dia mulai bertinju pada usia 6 tahun untuk menghindari kehidupan kriminal di jalanan.

Gaya bertarungnya telah membuat perbandingan dengan Floyd Mayweather Jr. karena dia seorang pemukul cepat yang menguasai gerakan roll bahu yang membuat Floyd begitu mematikan.

Adrien Broner berbagi kehidupan penuh warna yang sama di luar ring seperti Floyd.

Adrien Broner terkenal karena dicopot dari gelar super ringan WBA-nya karena ia gagal membuat bobot pada timbangan untuk pertarungannya dengan Ashley Theophane pada 1 April 2016.

Baca juga: Tinju Dunia, Buntut Mundurnya Adrien Broner, Siapa Lawan Omar Figueroa 20 Agustus 2022?

Adrien Broner  memiliki surat perintah untuk penangkapannya pada tahun 2016, sebelum pertarungannya dengan Ashley Theophane, untuk serangan kejahatan dan perampokan yang diperparah.

Pria West Chester Township Christopher Carson mengklaim bahwa Adrien Broner menodongkan pistol ke arahnya setelah pertengkaran tentang petinju yang kehilangan uang dalam taruhan.

Adrien Broner dikatakan telah menjatuhkan Christopher, serta mencuri $ 12.000 dari pria itu.

Untuk diketahui, kabar mengejutkan dari tinju dunia, Adrien Broner memutuskan mundur bertarung melawan Omar Figueroa.

Pertarungan kedua petinju direncanakan akan berlangsung di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Hollywood, Florida, 20 Agustus 2022.

Dikutip dari boxingscene.com, kabar pengunduran diri Adrien Broner, mantan peraih gelar empat divisi itu disampaikan melalui akun Instagramnya.

Dalam akun Instagramnya, Adrien Broner menyampaikan pengunduran dirinya secara resmi dari pertandingan kelas welter junior melawan petinju Texas Omar Figueroa.

Berita pengunduran diri Adrien Broner sontak menjadi berita utama dari empat pertarungan Showtime Championship Boxing yang disiarkan dari Seminole Hard Rock Hotel & Casino di Hollywood, Florida.

"Ya ampun, saya akan (melalui) banyak hal pada saat ini dalam hidup saya, tetapi saya tidak menyerah," kata Adrien Broner Senin pagi di media sosial.

Baca juga: Tinju Dunia, Pernyataan Adrien Broner Setelah Umumkan Mundur Lawan Omar Figueroa

“Saya menetapkan beberapa tujuan lagi dan saya menyelesaikan apa yang saya mulai, tetapi maaf untuk mengatakan ini, tetapi saya tidak bertarung pada 20 Agustus,” kata Adrien Broner.

BoxingScene.com telah mengkonfirmasi bahwa sisa pertunjukan akan berlanjut, termasuk dua pertarungan perebutan gelar dan pertarungan yang dijadwalkan ulang antara calon yang sedang naik daun Brandun Lee dan Will Madera.

Sebuah rencana darurat sudah disiapkan untuk Omar Figueroa, yang diharapkan akan terungkap dalam beberapa jam mendatang.

Sebelumnya diumumkan untuk tampil di acara itu, Alberto Puello dari Republik Dominika (20-0, 10KO) dan Batyr Akhmedov dari Uzbekistan (9-1, 8KO).

Keduanya akan bertarung memperebutkan gelar kelas welter junior WBA yang kosong.

Satu-satunya pemegang gelar aktif pemegang sabuk kelas ringan junior WBA Roger Gutierrez akan mempertahankan mahkotanya melawan penantang wajib Hector Luis Garcia, teman sekandang dan teman dekat Puello.

Jadwal itu juga menunjukkan pertarungan Lee-Madera—yang berlangsung di atas batas kelas welter junior—yang tertinggal setelah jatuhnya acara Jake Paul-Hasim Rahman Jr. Showtime Pay-Per-View 6 Agustus.

Broner (34-4-1, 24KO) belum pernah bertarung sejak kemenangan dua belas ronde atas Jovanie Santiago yang saat itu tidak terkalahkan pada 20 Februari lalu di Mohegan Sun Casino di Uncasville, Connecticut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kabar Tinju Dunia Adrien Broner Mundur Lawan Omar Figueroa

Pertarungan itu memuncaki tripleheader Showtime tanpa penonton, menandai kemenangan pertama Broner sejak 2017.

Di antaranya adalah kekalahan dari Mikey Garcia dan Manny Pacquiao, serta hasil imbang yang sulit dengan mantan juara dua divisi Jessie Vargas.

Ada rencana ambisius untuk pertarungannya dengan Figueroa (28-2-1, 19KO)—yang telah kalah dua kali berturut-turut termasuk penghentian di tangan Abel Ramos Mei lalu—untuk berlangsung di kelas welter junior.

Broner terakhir kali bertarung dengan bobot itu dalam kekalahannya pada Juli 2017 dari Garcia, sementara Figueroa tidak pernah menimbang atau mendekati 140 sejak Mei 2015—ketika ia benar-benar muncul di atas batas kontrak kelas welter junior dalam kemenangan 12 ronde yang disengketakan atas Ricky Burns .

Ada skeptisisme terbuka atas salah satu petarung yang maju tanpa harus mengubah bobot yang dikontrak, meskipun kekhawatiran yang lebih besar adalah kesehatan mental kedua petarung.

Figueroa mengakui selama latihan media terbuka baru-baru ini untuk didiagnosis dengan gangguan kesehatan mental dan terus berjuang melalui itu.

Masalah seperti itu telah terjadi pada Broner selama beberapa waktu, meskipun memukulnya paling keras di akhir kamp pelatihan di mana dia tidak lagi dapat bergerak maju dengan pertarungan hari Sabtu.

"Maaf untuk semua penggemar saya, tetapi #MentalHealth itu nyata dan saya tidak akan bermain di dalam ring," kata Broner dalam posting yang berapi-api.

"Saya telah menyaksikan banyak orang mati bermain dengan karir tinju mereka dan itu adalah sesuatu yang tidak akan saya lakukan hanya berdoa untuk saya. Saya sangat menyukai olahraga tinju untuk tidak memberikan segalanya dan saya merasa seperti saya kalah. sebelumnya karena pikiran saya tidak 100 persen ada dan saya (terkutuk) jika saya membuat kesalahan itu lagi.

"Saya perlu membuat beberapa perubahan menjadi lebih baik daripada mengkhawatirkan perasaan orang lain dan menyenangkan mereka ketika pada kenyataannya saya tidak memiliki apa pun untuk dibuktikan kepada siapa pun. Saya adalah juara dunia 4 kali di 4 kelas berat yang berbeda dan jika saya tidak pernah renda aku mengangkat sepasang sarung tangan lagi, aku merasa aman untuk mengatakan bahwa aku akan dilantik ke #BoxingHallOfFame. Jadi aku harus mundur dan mengatasi rintangan ini sebelum aku mempertaruhkan nyawaku di dalam lingkaran persegi lagi. Aku tahu aku jauh dari selesai dengan olahraga,” katanya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS