Berita NTT
PLBN Motaain Dukung Balai Karantina Pertanian Kupang Cegah Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku
Pos Lintas Batas Negara Motaaian PLBN Motaain di Kabupaten Belu mendukung Balai Karantina Pertanian Kupang pencegahan masuknya virus Penyakit Mulut
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pos Lintas Batas Negara Motaaian PLBN Motaain di Kabupaten Belu mendukung Balai Karantina Pertanian Kupang pencegahan masuknya virus Penyakit Mulut dan Kuku PMK yang menyerang ternak berkuku belah masuk ke NTT, khususnya Pulau Timor.
Selain pemeriksaan barang bawaan, antisipasi adanya virus PMK di PLBN Motaain diikuti dengan pemasangan karpet disinfektan yang akan dilalui oleh pelintas dari Timor Leste.
"Sebagai pengelola PLBN Motaain kita sangat mendukung langkah-langkah yang dilakukan ini," ucap Administrator PLBN Motaain, Engelberthus Klau, Senin 15 Agustus 2022.
Menurutnya, barang bawaan pelintas seperti sosis, daging maupun produk olahan daging dalam kemasan yang juga telah dilakukan tindakan tegas terhadap pelintas ini.
"Upaya ini untuk mencegah wilayah NTT khususnya Pulau Timor agar dapat terbebas dari PMK," kata dia.
Hal ini juga disosialisasikan pihaknya karena masyarakat sering melakukan upacara adat di Timor Leste dan kembali membawa daging yang disebut pelintas sebagai daging adat.
Namun daging maupun produk tanpa keterangan kesehatan yang jelas tetap akan ditindak agar tidak terjadi risiko yang tidak diinginkan.
"Ada pelintas yang selalu membawa daging yang disebut daging adat dan secara tegas ditindak dalam hal ini dengan penyitaan," jelasnya.
Ia juga menyebut aktivitas perlintasan hingga dengan saat ini terpantau cukup ramai yang mana setiap hari ada sebanyak 200 hingga 300 orang baik datang maupun yang keluar Indonesia.
"Sehingga tentu karpet disinfektan ini juga akan sangat berguna penggunaannya," tambah dia.
Pemasangan karpet ini dilakukan pada Minggu (14/8/2022) setelah apel siaga bersama lintas sektor yang dipimpin oleh Khaeruddin, Kepala Sub Koordinator Pengawasan dan Penindakan Perkaratinaan BKP Kupang.
Khaeruddin menyebut karpet ini sebagai langkah mitigasi risiko masuknya penyebaran virus PMK yang mungkin terbawa oleh pelintas dari Timor Leste.
"Karpet ini kita beri disinfektan dan dengan melintasi ini maka akan menyapu virus ini," ujarnya.
Ia menyebut penggunaan karpet ini akan diterapkan setiap hari dengan terlebih dahulu menyemprotkan disinfektan di atas karpet tersebut. Nantinya para pelintas PLBN Motaain dari Timor Leste akan melewatinya.
Selain di PLBN Motaain juga karpet disinfektan ini dipasang PLBN lainnya juga bandara maupun pelabuhan. (Fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
