Kabar Artis
Amalan Wirid Sholat Maghrib Lengkap, Mulai dari Ayat Kursi hingga Surah Ali Imran
Setiap selesai menunaikan sholat wajib, kita dianjurkan untuk membaca wirid dan Doa khususnya Sholat Maghrib. Berikut wirid Sholat Maghrib.
lihat foto
POS-KUPANG.COM - Membaca wirid dan Doa usai menunaikan Sholat Wajib, khususnya Sholat Maghrib merupakan amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
Berikut ini amalan wirid dan Dzikir setelah kita mengerjakan Sholat Maghrib.
Amalan sesudah Sholat Maghrib ini menjadi rutinitas (wirid) as-salafus shalih yang memiliki dasar yang kuat dari Sunnah Nabi.
Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar pada Bâbul Adzkâr ba‘dash Shalâh mengatakan bahwa ulama telah bersepakat (ijma’) tentang kesunnahan dzikir usai shalat yang ditopang oleh banyak hadits shahih dengan jenis bacaan yang amat beragam.
Berikut ini adalah di antara rangkaian bacaan dzikir sesudah shalat maktubah yang disusun pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Muhammad bin Abdullah Faqih (rahimahullâh) sebagaimana dikutip dari Majmû‘ah Maqrûât Yaumiyah wa Usbû‘iyyah.
Beliau mengutipnya antara lain dari hadits riwayat Muslim, Bukhari, Abu Dawud, serta kitab Bidâyatul Hidâyah dan lainnya.
Baca juga: Doa Harian Islam, Bacaa Doa Ini Agar Terhindar dari Godaan Syaitan
1. Membaca istighfar di bawah ini sebanyak tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ ×٣
2. Memuji Allah dengan kalimat:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام
Ini berdasarkan hadits riwayat Imam Muslim. Dalam riwayat lain sebagaimana dikutip Bidâyatul Hidâyah:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
Baca juga: Selepas Sholat Magrib, Berikut Bacaan Doa dan Dzikir yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW
3. Lalu membaca:
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ، وَلاَ مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ، وَلَا يَنْفَعُ ذَاالْجَدِّ مِنْكَ الْجَدُّ .
Bacaan ini bisa kita temukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Muslim (muttafaqun ‘alaih). Dalam Bidâyatul Hidâyah disebutkan:
