Timor Leste

Kapal Haksolok Segera Tiba di Timor Leste

Timor Leste bakal segera kedatangan sebuah kapal yang sudah lama dibuat di Portugal, yaitu kapal Haksolok. Demikian dilansir laman berita Timor Leste

Editor: Agustinus Sape
Dok ZEESM
HAKSOLOK - Sebuah kapal milik Timor Leste yang sudah lama dibuat di Portugal bakal segera tiba Timor Leste. Mantan PM Timor Leste Mari Alkatiri kapal tersebut membutuhkan pengawasan. 

POS-KUPANG.COM - Timor Leste bakal segera kedatangan sebuah kapal yang sudah lama dibuat di Portugal, yaitu kapal Haksolok. Demikian dilansir laman berita Timor Leste tatoli.tl.

Tahun lalu Timor Leste sudah menerima sebuah Kapal Feri buatan Belanda yang menghubungkan Timor Leste dan pulau-pulau di sekitarnya.

"Kapal Haksolok telah menjadi milik kita. 95 persen dari investasi perusahaan TL. Jadi kapal Haksolok telah menjadi milik kita, hanya saja saat ini kita masih memperbaiki kondisi kapal sebelum membawanya pulang," kata Mantan PM Timor Leste dan mantan Ketua Wilayah Administrasi Khusus Oe-Cusse Ambeno (RAEOA), Mari Alkatiri, kepada wartawan usai bertemu Presiden Timor Leste Ramos Horta di Istana Kepresidenan Barro Pite Dili, Selasa 9 Agustus 2022.

Menurut Alkatiri, saat ini dibutuhkan persiapan pengawasan pada kapal Haksolok. "Kondisi kapal saat ini harus ada pengawasan sehingga adanya kerusakan dapat memperbaikinya dan ini merupakan langkah investasi pertama TL di Eropa," jelasnya.

Kapal Haksolok diresmikan pada tanggal 26 Mei 2017 di kota Figuerra da Foz, Portual dan menurut informasi, kapal tersebut akan tiba pada bulan Oktober 2017, namun karena adanya masalah pribadi antara perusahaan dengan sub-kontraktor, menyebabkan kapal tidak pernah bersandar di Pelabuhan Dili , Timor Leste kini.

Biaya konstruksi untuk kapal Haksolok senilai €13,7 dengan kapasitas kapal dapat memuat sekitar 377 orang dan 15 mobil.

Sedangkan proses konstruksi kapal ditandatangani pada tahun 2014, antara Pemerintah TL dan perusahaan Portugal.

Dan konsruksi sempat berhenti, namun setelah adanya ZEESM, proses konstruksi kapal tersebut diberikan kepada Otoritas RAEOA.

Baca juga: Dibantu China, Negara Timor Leste Kini Memiliki Sistem Televisi Digital Sampai di Desa

Keputusan untuk memiliki kapal melalui Konstitusi V, dengan melakukan perjanjian kontrak dengan kapal Eagle Ship Bulding, Lda pada 22 September 2014.

Untuk menjamin implementasi menurut spesifikasi dan pola teknik pada kapal ferry Haksolok dan menjamin mendapatkan pendaftaran internasional menurut persyaratan Pemerintah TL, maka RAEOA-ZEESM mengadakan perjanjian kontrak pengawasan pada konstruksi kapal ferry dengan Institut Soldadura.

Kapal Feri Baru Menghubungkan Dili dengan Pulau-pulau Sekitar

Sebelumnya, grup pembuat kapal Belanda, Damen Shipyards, telah menyerahkan kapal feri penumpang baru (RoPax) kepada Otoritas Pelabuhan Timor Leste (APORTIL).

Upacara penyerahan berlangsung di Timor Leste pada 20 Desember 2021.

Dibangun di Galangan Kapal Yichang Damen di China, Berlin-Ramelau tiba pada tanggal 9 Desember di ibu kota Timor Leste, Dili, untuk memulai program pelatihan ekstensif bagi kru baru.

Kapal Feri Damen Timor Leste_01
Timor Leste mendapat kapal feri baru. Upacara penyerahan berlangsung di Timor Leste pada 20 Desember 2021.

Timor Leste memiliki populasi hanya 1,3 juta, menjadikan kapal sebagai tambahan yang signifikan untuk infrastruktur negara.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved