Jelang HUT ke-77 NKRI, Merauke Papua Jadi Pusat Pencanangan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA - Menyambut HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Pemerintah pusat akan melakukan pencanangan Gerakan 10 Juta Bendera Merah Putih pada Jumat 12 Agustus 2022 yang dipusatkan di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

Menurut jadwal, pencanangan tersebut akan dihadiri Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tito Karnavian, yang akan tiba di Merauke pada Jumat pagi. 

Kegiatan pencanangan 10 juta bendera ini memberikan kesan tersendiri bagi Asisten I Sekda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa.

Menurutnya, agenda nasional gerakan pembagian 10 juta bedera merah putih itu menunjukkan bahwa Provinsi Papua merupakan bagian integral dan tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Pembagian bendera ini menunjukkan bahwa Papua adalah bangsa Indonesia, Papua untuk NKRI. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengibarkan bendera merah putih pada 17 Agustus,” kata Doren Wakerkwa, usai rapat koordinasi dengan perwakilan Kemendagri, Forkopimda Provinsi Papua dan Pemkab Merauke Rabu 10 Agustus 2022, dilansir dari TribunPapua.com.

Lebih lanjut dia menilai, pencanangan tersebut menunjukkan adanya perubahan pemikiran dan konsep seluruh elemen masyarakat untuk membangun Papua dalam bingkai NKRI.

“Seluruh masyarakat di Papua melalui momentum itu dapat bersatu padu membangun daerahnya, baik di wilayah selatan maupun pegunungan dan secara umum di Papua. Mari tunjukkan SDM Papua mampu bersaing dengan provinsi lain,” katanya.

Masih menurut Doren, pihaknya saat ini masih menunggu konfirmasi langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian yang akan tiba pada 12 Agustus 2022 nanti.

Mendagri dijadwalkan tiba di Kabupaten Merauke, Jumat 12 Agustus 2022 pukul 07.00 WIT pada pencanganan yang akan dilakukan di Kapsul Waktu, Kabupaten Merauke.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tampil di Unsoed Purwokerto, Kepincut Sama Mahasiswa Asal Papua

Kemudian, mantan Kapolda Papua ini kembali bertolak ke Jakarta setelah kegiatan usai.

Tujuan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih sebagai wujud menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta meningkatkan semangat nasionalisme masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Merauke, Ruslan Ramli mengatakan masyarakat Merauke siap menyukseskan kegiatan gerakan pembagian 10 Juta bendera merah putih.

Etnis Nusantara di wilayah adat Anim Ha akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

"Kami berharap melalui kegiatan tersebut, akan semakin menggelorakan semangat kemerdekaan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto mengatakan, gerakan 10 juta bendera merah putih bertujuan untuk mendorong peningkatan perekonomian daerah agar segera pulih dan bangkit lebih kuat, usai dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun.

"Jadi gerakan 10 juta bendera merah putih merupakan program nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia," kata Yudianto di Venue, Aquatik, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat 5 Agustus 2022.

Baca juga: Mati Banyak, Terjadi Baku Tembak Antara KKB Papua dan TNI Polri di Tebing, Siapa Menang?

Jeri menjelaskan, kegiatan tersebut satu rangkaian dalam rangka menyambut HUT Ke-77 Kemerdekaan RI di Provinsi Papua.

Menurut Yudianto, dipilihnya Merauke sebagai pusat pencanangan gerakan bendera merah putih karena kota berada di ujung paling timur wilayah Indonesia.

Saat pencanangan nanti, katanya, bendera merah putih akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

"Kita berharap kegiatan gerakan 10 juta bendera merah putih tersebut bisa menggelorakan semangat kemerdekaan dan semangat untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat," tandasnya. 

1.500 Bendera Merah Putih di Mimika

Terkait dengan pencanangan 10 juta bendera merah putih ini, Pemkab Mimika akan membagikan 1.500 bendera kepada kepada siswa SD Inpres SP 2, dan SD Tiga Raja di Timika, Mimika, Papua.

"Sekiranya 900 bendera kita bagikan ke pelajar di perkotaan. Sebanyak 600 bendera sisanya kita bagikan ke pelajar di pinggiran, yakni di Distrik Kwamki Narama dan Distrik Mimika Timur," kata Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Selamat Purba, kepada Tribun-Papua.com, Rabu 10 Agustus 2022.

Kegiatan bagi bendera merupakan upaya dari Pemerintah untuk menanamkan rasa memiliki dan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Mereka adalah generasi penerus dan harapan bangsa, sehingga perlu ditanamkan nilai-nilai nasionalisme sejak dini," ujarnya. 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS