Unwira Kupang
Unwira Workshop Pembelajaran Kalkulus dan Kuliah Umum Matematika, Ini Persepsi Masyarakat
Sejak dulu kala sampai saat ini masih ada persepsi masyarakat bahwa pelajaran matematika itu sulit. Faktor utama yang membuat masyarakat menilai
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejak dulu kala sampai saat ini masih ada persepsi masyarakat bahwa pelajaran matematika itu sulit. Faktor utama yang membuat masyarakat menilai matematika sulit sesuai survei, yaitu faktor buku, guru dan faktor murid.
Hal ini disampaikan Ir. Ignatius Aris Dwiatmoko, M.Sc pada
Workshop Pembelajaran Kalkulus dan Kuliah Umum Matematika di Kampus Unwira Kupang, Selasa 9 Agustus 2022.
Aris membawakan materi dengan judul Strategi pembelajaran matematika terapan.
Aris tampil sebagai salah satu narasumber bersama tiga pemateri lainnya, yakni Dr. Herry Pribawanto Suryawan, Hartono,Ph.D dan Lusia Krismiati Budiasih, M.Si.
Menurut Aris, sampai saat ini dan merupakan fakta di masyarakat bahwa masih ada persepsi bahwa matematika sulit.
"Sejak dulu kala dan masih sampai saat ini persepsi masyarakat bahwa matematika itu sulit," kata Aris.
Dijelaskan, sesuai survei, ada tiga faktor utama yang membuat masyarakat menilai matematika sulit, yakni, faktor buku, guru dan faktor murid
"Faktor buku, bahwa banyak buku tidak menulis tentang matematika. Kalau faktor guru, diketahui bahwa ada sekitar 11,35 persen guru matematika di Indonesia tidak miliki kemampuan mumpuni. Sedangkan faktor terakhir adalah siswa sendiri," kata Aris.
Karena itu, lanjutnya, muncul gap antara bidang yang dipelajari dan menimbulkan minat belajar matematika minim, jumlah mahasiswa baru pada Prodi
Matematika minim, kesulitan muncul di bidang ilmu lain, seperti teknik sipil dan lainnya.
"Jadi fakta ada 24 persen orang yang menekuni matematika di Indonesia," ujarnya.
Saat itu Aris memberikan contoh-contoh tugas akhir mahasiswa, seperti metode quick count untuk memprediksi hasil Pilkada Lampung 2018 yang dilakukan oleh salah satu mahasiswi Brigita bernama Yuliarni.
UNWIRA Gelar Seminar Nasional, Hadirkan Dr. Boni Hargens, Dr. Budhy Munawar & Dr. Norbertus Jegalus |
![]() |
---|
Seminar Nasional Unwira, Politik Identitas Masih Jadi Problem |
![]() |
---|
PISMA VII Unwira Kupang Resmi Ditutup, Peserta Lomba Evaluasi Keterlambatan Acara |
![]() |
---|
Unwira Kupang Gelar Lomba Debat Bahasa Indonesia, Pacu Mahasiswa Berpikir Kritis |
![]() |
---|
Unwira Kupang Buka Kuota Mahasiswa Baru 2.000 Orang, Setelah Daftar Langsung Ujian |
![]() |
---|