Berita Kupang
30 Lansia Unjuk Gigi Berlenggang Dalam Lomba Fashion Show Lansia GMIT Kota Kupang
usia yang ke 408 ini persekutuan seluruh jemaat Gereja Kota Kupang makin kokoh, dan iman jemaat makin
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 30 jemaat Gereja Masehi Injili Timor GMIT Kota Kupang yang dikategorikan lanjut usia atau Lansia, menunjukkan kebolehan mereka dalam lomba fashion show.
Lomba yang diadakan di pelataran Gereja Kota Kupang ini diikuti peserta diatas 60 tahun. Senin 8 Agustus 2022 malam.
Walaupun telah menyandang status kakek dan nenek, namun lenggak-lenggok mereka masih terlihat energik saat melintas di atas karpet merah.
Mengenakan pakaian adat serta diiringan musik, para Lansia tampil menawan di hadapan para juri, dan seluruh jemaat yang hadir menyaksikan.
Hal tersebut sontak membuat jemaat yang hadir merasa sangat terhibur dengan aksi para Lansia.
Kepada Pos Kupang, Wehelmina Benu Ndoen Ketua Panitia Perayaan HUT Gereja Kota Kupang mengatakan, lomba fashion show ini merupakan salah satu rangkaian acara menyongsong HUT Gereja Kota Kupang yang ke-408 pada 13 Agustus mendatang.
Selain itu, lomba tersebut bertujuan untuk mengajak jemaat mengenang kembali perjalanan pelayanan Gereja Kota Kupang selama 408 tahun melalui busana yang ditampilkan para peserta.
"Busana yang dikenakan para peserta juga mewakili perjalanan Gereja Kota Kupang selama 408 tahun, mulai dari etnis Belanda, Ambon, Toraja, Helong, Sabu, Timor, Rote dan ditambah dengan pakaian pesta ala Noni Belanda, " jelas dia.
Ia menambahkan, dalam sistem penjurian para juri akan menilai berdasarkan ketepatan busana yang menggambarkan perjalanan Gereja Kota Kupang selama 408 tahun.
"Semua lomba yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan nanti diumumkan tanggal 13 bertepatan dengan puncak acara, " ungkapnya.
Wehelmina berharap, di usia yang ke 408 ini persekutuan seluruh jemaat Gereja Kota Kupang makin kokoh, dan iman jemaat makin bertumbuh.
Pemberdayaan ekonomi jemaat juga diharapkan makin bertumbuh menjadi lebih baik, sehingga diharapkan dapat mendorong jemaat untuk lebih meningkatkan iman percaya kepada Tuhan.
Dince Rotu Taga, salah satu peserta yang ditemui mengaku antusias mengikuti lomba tersebut sebab baru pertama kali digelar di Gereja Kota Kupang.
Dince yang tampil dengan busana Noni Belanda itu mengaku, juara bukan menjadi prioritas. Menurutnya yang terpenting adalah bagaimana turut memeriahkan HUT Gereja Kota Kupang.
"Saya tidak pikir mau dapat juaranya, yang penting turut meriahkan ulang tahun Gereja Kota Kupang, juara urusan kemudian, " cetusnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
