Berita Timor Tengah Selatan Hari Ini
Marak Judi Terbuka di TTS, Bupati Epy Tahun Angkat Bicara
Dikatakan Bupati Epy, saat ini pemerintah sedang fokus dengan Pilkades dan persiapan menyambut perayaan hari kemerdekaan RI
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Menyikapi maraknya praktek judi bebas di Kabupaten TTS, Bupati Egusem Pieter Tahun pun turut berkomentar.
Kepada tim media, Bupati Epy Tahun mengatakan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Dandim 1621/TTS, Kamis 4 Agustus 2022.
“Saya sudah foward berita ke pak Dandim dan beliau bilang akan ditindaklanjuti. Berdasarkan informasi, kemarin (red, Rabu, 3 Agustus) sudah tidak ada lagi," ucapnya.
Dikatakan Bupati Epy, saat ini pemerintah sedang fokus dengan Pilkades dan persiapan menyambut perayaan hari kemerdekaan RI namun ternyata ada orang mencari keuntungan dengan bermain judi.
Ditanya kenapa harus koordinasi dengan Dandim bukanya pihak Kepolisian, Bupati Epy mengatakan karena dalam pemberitaan ada nama Danramil Mollo Utara bahkan saat itu ada aparat TNI berada di tempat perjudian di Pasar Kapan Kecamatan Mollo Utara.
Dirinya juga akan berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian. Tak lupa Bupati Epy mengucapkan terima kasih kepada media yang sudah publikasi soal judi yang marak di TTS.
“Saya terima kasih ke media yang sudah publikasi, ini ada hal hal positif," ucapnya.
Terkait ada dugaan backingan pihak tertentu, Bupati Epy mengatakan siapapun yang memback up, semua sudah terjadi dan sudah koordinasi dengan Dandim TTS.
“Terima kasih karna pak Dandim sudah respon dan dan juga nanti saya koordinasi dengan polisi, pasti mereka akan bereaksi”, ujar Bupati Epy.
Diberitakan sebelumnya, praktek perjudian mulai marak di wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan. Aktivitas judi berupa bola guling, kuru-kuru dan sabung ayam oleh beberapa sumber dikatakan semakin marak di pasar-pasar tradisional di TTS.
Pantauan wartawan pada Selasa, 2 Agustus 2022 di lokasi pasar Kapan, Kecamatan Mollo Utara terlihat puluhan warga sedang berjudi bola guling dan Kuru-kuru.
Di lokasi judi tersebut terlihat pula dua orang aparat keamanan. Untuk diketahui jarak antara lokasi perjudian ke Polsek dan Kantor Camat itu kurang lebih 800 meter.
Dikarenakan permainan tersebut disaksikan oknum aparat keamanan wartawan langsung meninggalkan lokasi perjudian untuk menghimpun lagi informasi lain.
Beberapa pedagang di pasar Kapan menyebut aktivitas judi ini sudah dilakukan sejak awal bulan Juli yang lalu. Dikatakan kegiatan judi tersebut sangat ramai. (Cr12)
