Liga 1
Kecewa Dikalahkan Bali United, Ikhsan Nur Zikrak Sebut RANS FC Fokus Pertandingan Berikutnya
Laga Liga 1 2022-2023, walau kecewa dikalahkan Bali United, Ikhsan Nur Zikrak sebut RANS FC fokus pertandingan berikutnya
lihat foto
POS-KUPANG.COM – Walaupun kecewa dikalahkan Bali United, Ikhsan Nur Zikrak menyebut RANS FC fokus pertandingan berikutnya.
Pada pertandingan pekan ke-4 Liga 1 2022-2023, RANS FC akan berhadapan dengan PSM Makassar hari Minggu, 15 Agustus 2022.
Sama seperti Rahmad Darmawan, Ikhsan Nur Zikrak juga menyayangkan tak dapat mencuri poin dalam laga kontra Bali United kali ini.
Meski demikian, pemain muda asal Sumatera Barat itu mengaku akan fokus menjalani persiapan pada laga berikutnya, di pekan keempat.
"Selanjutnya kami akan fokus dan semoga kami bisa memberikan penampilan terbaik," harap Ikhsan.
Untuk diketahui, pelatih RANS FC, Rahmad Darmawan buka suara mengenai kekalahan klub milik Raffi Ahmad itu.
Ia mengatakan, kekalahan RANS FC 2-3 dari Bali United karena tim asuhan Stefano Cugurra itu cukup disiplin di pertahanan.
Selain itu, ada beberapa kesalahanan RANS FC yang akhirnya bisa dimanfaatkan Bali United dengan sangat cepat.
"Tentunya saya harus mengubah cara bermain, ada transisi yang terlambat sehingga kami kemasukan lagi di babak kedua," kata Rahmad Darmawan.
Baca juga: Liga 1, Kalah dari Bali United, Rahmad Darmawan Tetap Puas dengan Penampilan RANS FC
Hingga pekan ke-3 Liga 1 2022-2023, RANS FC tak pernah menang.
Pada pecan pertama dan kedua, RANS FC memetik hasil imbang 1-1 melawan PSIS Semarang, dan 3-3 melawan PSS Sleman. Dan pada pecan ke-3 menelan kekalahan 2-3 dari Bali United.
Kegagalan di tiga laga ini membuat posisi RANS FC di klasemen sementara Liga 1 2022-2023 terus melorot ke posisi 13 dengan hanya mengantoni nilai 2.
Untuk diketahui, RANS FC gagal mencuri poin saat bertandang ke Markas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis malam 4 Agustus 2022.
Kendati belum merasakan kemenangan satu kali pun, Rahmad Darmawan mengatakan akan merubah cara bermain The Prestige Phoenix, julukan RANS FC.
"Tentu saya harus merubah cara bermain, ada transisi yang terlambat sehingga kami kemasukan lagi di babak kedua," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia itu.
