Canelo Alvarez Marah Dituduh Buat Sparing Partner Meninggal, Istri Javier Jauregui Beri Pembelaan

POS-KUPANG.COM – Kabar dari tinju dunia, Canelo Alvarez marah karena dituduh buat sparing partner meninggal dunia, beruntung istri Javier Jauregui beri pembelaan.

Sparing partner Canelo Alvarez yang meninggal dunia itu ialah Javier Jauregui berusia 40 tahun. Canelo Alvarez dituduh sebagai penyebab kematian Javier Jauregui.

Beruntung, istri Javier Jauregui memberikan pembelaan. Ia menegaskan, kematian suaminya Javier Jauregui karena kondisi bawaan yang disebut aneurisma otak.

Meski mendapat pembelaan, Canelo Alvarez telah membayar pemakaman Javier Jauregui. Tidak hanya itu, Canelo Alvarez juga menunda sejumlah perjalanan untuk menghadiri kebaktian.

Untuk diketahui, Saul Alvarez atau yang lebih dikenal sebagai Canelo Alvarez pernah dituduh membuat sparing partnernya tumbang hingga dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.

Tuduhan itu datang ketika Canelo Alvarez masih berusia 23 tahun. tepatnya sekitar tahun 2014.

Saat itu, Canelo Alvarez dituduh ikut bertanggung jawab atas kematian sparing partner Javier Jauregui.

Baca juga: Tinju Dunia, Tak Kapok Dipukul Sampai Pingsan oleh Leigh Wood, Michael Conlan Tantang Marriaga

Saat itu Canelo Alvarez sudah menjadi petinju profesional selama lima tahun dan masih belum terkalahkan.

Hal itu menguat saat beberapa media berspekulasi bahwa Canelo Alvarez telah mengalahkan Javier Jauregui selama sesi latihan.

Usai pertarungan itu, Javier Jauregui berakhir di rumah sakit. Ia didiagnosis menderita stroke yang kemudian menyebabkan kematiannya.

Dilaporkan bahwa latihan sparing itu berlebihan dan petinju berusia 40 tahun itu menerima banyak pukulan dari Canelo Alvarez.

Namun Canelo Alvarez beruntung karena istri dari Javier Jauregui membantah isu itu.

Canelo Alvarez sendiri kini akan menatap pertandingan selanjutnya menghadapi Gennady Golovkin.

Pertarungan Canelo dan Golovkin akan berlangsung pada 17 September di Las Vegas.

Petinju asal Meksiko itu akan mempertaruhkan empat gelar kelas menengah supernya.