Berita Nasional

PSI Tak Hiraukan Anies Baswedan, Lebih Senang Pilih Mahfud Jadi Calon Presiden daripada Figur Lain

Meski akhir-akhir ini nama Anies Baswedan semakin populer di hati masyarakat, tapi tidak demikian dengan pengurus DPP PSI Partai Solidaritas Indonesia

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
Ketua Umum PSI RI, Giring Ganesha tiba di BandaraTambolaka, SBD dan disambut Ketua DPD PSI Sumba Barat, Edison Tena Bolo bersama sejumlah pengurus dengan memberikan kain kas Sumba. 

POS-KUPANG.COM – Meski akhir-akhir ini nama Anies Baswedan semakin populer di hati masyarakat, tapi tidak demikian dengan pengurus DPP PSI ( Partai Solidaritas Indonesia ).

Partai pimpinan Giring Ganesha ini lebih memilih Mahfud MD sebagai Calon Presiden daripada mengusung Anies Baswedan untuk jabatan tersebut.

Bahkan dalam 9 nama sesuai hasil survei Partai Solidaritas Indonesia, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak ada di dalamnya.

Dalam survei tersebut, PSI malah memberikan tempat kepada Mahfud MD yang juga mantan Hakim Konstitusi tersebut.

Baca juga: Pesan Mulia Ganjar Pranowo Usai Hadiri Pernikahan Putri Anies Baswedan, Mutiara Annisa Baswedan

Saat ini, Mahfud mengemban tugas sebagai Menkopolhukam di Kabinet Indonesia Maju yang dinakhodai Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin.

Nama Mahfud MD itu muncul bersama 8 nama figur lainnya yang telah ditetapkan PPSI.

Ada pun 9 nama Calon Presiden itu, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

SOSOK PENGGANTI - Sampai saat ini jabatan MenPAN RB belum diisi oleh pejabat definitip. Jabatan itu masih diemban oleh Mahfud MD sebagai menteri ad interim. Meski demikian, Presiden Jokowi dikabarkan telah mengantongi nama calon menteri, sehingga saat ini tinggal menunggu waktu untuk dilantik.
SOSOK PENGGANTI - Sampai saat ini jabatan MenPAN RB belum diisi oleh pejabat definitip. Jabatan itu masih diemban oleh Mahfud MD sebagai menteri ad interim. Meski demikian, Presiden Jokowi dikabarkan telah mengantongi nama calon menteri, sehingga saat ini tinggal menunggu waktu untuk dilantik. (Tribunnews.com)

Selain itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mendagri Tito Karnavian, Jurnalis Najwa Shihab, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Meski demikian, dari 9 nama figur bakal capres termasuk Mahfud MD, hanya satu nama yang bakal ditetapkan PSI.

Penetapan Calon Presiden itu akan dilakukan setelah “Rembuk Rakyat” yang rencananya dilaksanakan pada November 2022 mendatang.

“Kami di PSI tetap tegak lurus menjalankan amanat partai termasuk penentuan capres 2024 dalam Rembuk Rakyat,” kata Ketua Umum DPP PSI, Giring Ganesha, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat 29 Juli 2022.

“PSI yakin, sembilan sosok tersebut adalah kader-kader bangsa yang dianggap mampu melanjutkan politik kesejahteraan, politik bersih, dan politik keterbukaan,” sambungnya.

Baca juga: Cerita Anies Baswedan tentang Kelahiran Anak Pertamanya, Tia, yang Kini Dinikahi Ali Saleh Alhuraiby

Sembilan nama tersebut diperoleh setelah para pengurus dan kader PSI menemui para tokoh muda, guru, akademisi, dunia usaha, tokoh agama, tokoh adat, dan orang-orang yang dianggap mewakili rakyat.

Giring menambahkan bahwa kesembilan nama itu semua bukan kader PSI.

Tapi, sekarang dan nanti, dikatakan Giring, PSI selalu siap jika salah satu kadernya diminta untuk mengabdi dalam posisi lain di pemerintahan.

“Kami memiliki banyak kader muda potensial, berbakat, serta berprestasi yang siap memenuhi panggilan tugas negara. Tentunya dengan kualifikasi mengikuti tantangan yang saat ini dihadapi presiden,” kata Giring.

“Sebagai contoh, penunjukan Raja Juli Antoni selaku Wakil Menteri ATR/BPN, kami pandang sangat tepat sebagai pasangan Pak Hadi Tjahjanto untuk memenuhi penugasan Presiden Jokowi terkait reformasi agraria dan maraknya mafia tanah yang saat ini terjadi di masyarakat," pungkasnya.

Bambang Soesatyo Sebut Nama Airlangga

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengungkapkan nama yang dinilainya lebih pantas mengemban tugas sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

Sosok yang disebutkan Bambang Soesatyo, adalah figur yang dikenal rakyat. Figur yang selama ini berjibaku untuk memajukan perekonomian Indonesia.

Figur yang diusung Bambang Soesatyo yang merupakan pengagum ajaran Mahatma Gandhi, pemimpin spiritual dan politisi dari India itu, adalah Airlangga Hartarto.

Baca juga: Diam-Diam Presiden Jokowi Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Gestur Politik Tampak di Formula E

Sosok ini, ungkap Bambang Soesatyo, punya kompetensi yang luar biasa. Sosok tersebut, katanya, adalah Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar.

Dalam pernyataannya, Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet itu, tegas mendukung keputusan Partai Golkar yang mendorong Airlangga Hartarto jadi Calon Presiden (Capres) pada Pilres 2024 mendatang.

ARAHAN PRESIDEN -- Momen indah saat Gubernur Anies Baswedan mendengarkan arahan Presiden Jokowi tentang Formula E. Kebersamaan ini menuai asumsi bahwa gestur politik Jokowi dukung Anies jadi Calon Presiden 2024.
ARAHAN PRESIDEN -- Momen indah saat Gubernur Anies Baswedan mendengarkan arahan Presiden Jokowi tentang Formula E. Kebersamaan ini menuai asumsi bahwa gestur politik Jokowi dukung Anies jadi Calon Presiden 2024. (Tribunnews.com)

Bamsoet yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menegaskan keputusan tersebut sudah final bagi Partai Golkar.

"Airlangga Hartarto, kita sudah putuskan Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto sesuai keputusan rapat pimpinan di forum nasional, itu sudah final," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Bamsoet juga mendorong agar Airlangga segera mengkomunikasikan kepada partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), agar Airlangga menjadi capres dari KIB.

Adapun KIB terdiri dari Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Nah itu tugas ketum untuk mengkomunikasikan," ucapnya.

Sebelumnya, Partai Golkar menyebut Ketua Umum Airlangga Hartarto terus mendapat dukungan dari berbagai pihak untuk maju di Pilpres 2024.

Satu di antaranya dukungan dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)

Baca juga: Sukses Bangun Jakarta Stadium Internasional, Anies Baswedan Ucapkan Terima Kasih ke Presiden Jokowi

"Pak JK sudah sangat terang benderang mendukung Pak Airlangga sebagai capres, 1.000 persen," kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga kepada wartawan, Rabu, 27 Juli 2022.

Lamhot juga mengklaim dukungan kepada Airlangga tak hanya dari Jusuf Kalla, tapi Presiden Jokowi juga turut mendukung.

Bentuk dukungan itu, dikatakan Lamhot, yakni Airlangga dipercaya sebagai Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Bagi kita penugusan itu tentunya adalah sebagai penguatan terhadap proses Pak Airlangga sebagai calon presiden," kata Lamhot.

Meski begitu, Lamhot belum mau sesumbar calon wakil presiden yang akan didukung mendampingi Airlangga Hartarto.

Legislator Komisi VII DPR RI itu mengatakan kriteria cawapres masih digodok bersama.

"Syarat atau kriteria akan dirumuskan dengan anggota KIB lainnya. Sampai saat ini belum dirumuskan bagaimana kriterianya, tapi dari Partai Golkar sudah juga sudah seleksi dari tingkat bawah," kata Lamhot. (*)

Berita Lain Terkait Airlangga Hartarto
Ikuti Berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved