Tips Sehat

Ini Penyebab Kanker Paru-Paru, Kenali Gejala Penyakitnya, Waspada Sesak Napas dan Lelah Berlebihan

Ini penyebab Kanker Paru-Paru, Kenali Jenis dan Gejala Penyakitnya, Waspada Sesak Napas dan lelah berlebihan

Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
Ini Penyebab Kanker Paru-paru/ Ilustrasi Kanker Paru-paru . Ini Penyebab Kanker Paru-paru, kenali Gejala Penyakit Kanker Paru-paru, waspada Sesak Napas dan lelah berlebihan 

POS-KUPANG.COM - Waspada bahaya Kanker Paru-paru. Ini Penyebab Kanker Paru-paru, kenali Gejala Penyakit Kanker Paru-paru. Kamu patut waspada jika sesak napas dan lelah berlebihan. 

Kanker Paru-paru menyerang organ paling vital dalam tubuh yakni paru-paru. 

Pada umumhya, penyebab Kanker Paru-paru yakni merokok. 

Namun tidak menutup kemungkinan Kanker Paru-paru juga menyerang para perokok pasif atau tidak merokok. 

Selain karena asap rokok, Kanker Paru-paru juga disebabkan zat yang ditemui atau terhirup di tempat bekerja.

Baca juga: Batuk Kronis Tanda Bahaya, Kenali Gejala Kanker Paru-Paru Sejak Dini, Lebih Baik Hindari Resiko

Penyebab lainnya yaitu paparan asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard dan pancaran oven arang di lingkungan kerja, meskipun biasanya hanya terjadi pada pekerja yang juga merokok.

Sementara itu, paparan polusi udara sebagai penyebab Kanker Paru-paru, masih belum ditemukan secara pasti. 

Kemudian, sejumlah pasien Kanker Paru-paru juga memiliki riwayat adanya pemaparan oleh gas radon di rumah tangga.

Terkadang, Kanker Paru-paru (terutama adenokarsinoma) terjadi pada orang yang paru-parunya telah memiliki jaringan parut karena penyakit paru-paru lainnya, seperti tuberkulosis dan fibrosis.

Baca juga: Daftar Makanan ini Bisa Jadi Penyebab Kanker Paru-paru, Penyanyi Lawas Terkenal ini Jadi Korbannya

Gejala Penyakit Kanker Paru-Paru

Gejala umum yang hampir mirip yaitu batuk, nyeri dada, dan juga sesak napas. 

Selain itu, gejala Kanker Paru-paru tergantung kepada jenis, lokasi dan cara penyebarannya. 

Berikut ini beberapa gejala umum yang dialami oleh pasien kanker paru adalah sebagai berikut: 

Batuk menetap atau terus-menerus  

Muncul bunyi mengi atau kondisi suara yang mengeluarkan nada tinggi yang terdengar saat sedang bernapas. 

Kerusakan juga bisa terjadi pada saraf pita suara sehingga suara pasien bisa menjadi serak.

Nyeri dada, punggung, sampai bahu. Seringkali, nyeri dada ini juga disertai rasa sesak di dada. Ketika tumor tumbuh ke dalam dinding dada, maka hal ini akan menyebabkan nyeri dada yang menetap.

Hilangnya nafsu makan sehingga memicu penurunan berat badan. Apalagi jika penderita sudah mengalami gangguan menelan karena kanker sudah tumbuh secara langsung ke dalam atau di dekat kerongkongan. 

Rasa lelah berlebihan, sekalipun hanya melakukan aktivitas biasa.

Sesak napas adalah gejala Kanker Paru-paru stadium awal yang disebabkan karena penimbunan cairan di sekitar paru-paru (efusi pleura). Sesak akan terasa semakin hebat ketika kanker sudah menyebar di dalam paru-paru.

Rasa sakit di seluruh tubuh, dimulai dari kepala dan lengan, hingga mengganggu keseimbangan, lengan mati rasa dan lemah. 

Baca juga: Makanan Ini Penyebab Kanker Paru-paru seperti Diderita Aktor Sanjay Dutt, No 3 Dimakan Setiap Hari

Memicu terjadinya Sindroma Horner dengan gejala tambahan yaitu mata cekung, penutupan kelopak mata, pupil yang kecil, dan berkurangnya keringat di salah satu sisi wajah.

Kanker Paru-paru bisa tumbuh ke dalam jantung dan menyebabkan irama jantung yang abnormal, hingga pembesaran jantung

Kanker Paru-paru menjadi salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, baik pada pria maupun wanita, dan menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.

Kanker ini wajib untuk diwaspadai, terlebih Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO) mencatat Kanker Paru-paru di Indonesia berada pada urutan ketiga dengan jumlah 34.783 kasus (8,8 persen dari total kasus) pada tahun 2020. 

Apa itu Kanker Paru-paru

Kanker Paru-paru adalah semua penyakit keganasan pada jaringan paru yang berasal dari sel-sel di dalam paru-paru (primer) maupun keganasan dari luar paru (metastasis).

Sebagian besar kanker yang juga disebut dengan karsinoma bronkogenik memang berasal dari dalam organ paru. Lebih dari 90 % Kanker Paru-paru berawal dari bronki, atau saluran udara besar yang masuk ke paru-paru. 

Untuk diketahui, Kanker Paru-paru tidak hanya terjadi di paru-paru tetapi juga di rongga thorax alias mediastinum yaitu rongga di antara kedua paru kanan kiri. 

Selain itu, kanker ini juga bisa berasal dari kanker di bagian tubuh lainnya yang menyebar ke paru-paru.

Jenis-jenis Kanker Paru-paru

Dua tipe utama dari jenis KankerParu-paru  ini adalah Kanker Paru-paru sel kecil atau small cell lung cancer (SCLC) dan non-small cell lung cancer (NSCLC). 

Berikut ini penjelasan terkait jenis Kanker Paru-paru:

Non-small cell lung cancer (NSCLC)

Kanker Paru-paru jenis karsinoma bukan sel kecil dapat menyerang perokok maupun perokok pasif.

Sekelompok Kanker Paru-paru ini berperilaku sama, dengan gejala batuk yang tidak sembuh, sesak napas, penurunan berat badan, atau batuk darah.

Ada beberapa tipe kanker NSCLC, diantaranya: 

Karsinoma sel skuamosa (KSS): tergolong lambat tumbuh dengan gejalanya seperti batuk yang tidak hilang dan sesak napas.

Adenokarsinoma: jenis kanker NSCLC yang dialami oleh sekitar 40

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved