Oknum Brimob Tikam Warga
BREAKING NEWS: Oknum Brimob di Atambua Tikam Warga Halifehan
oleh warga dibantu teman-teman lainnya. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Frederikus Yosep Siku alias Edy (25), warga Halifehan, Atambua, Kabupaten Belu ditikam oleh oknum Brimob berinisial RW di tempat pesta di Halifehan, Sabtu 30 Juli 2022 dini hari.
Korban mengalami empat luka tikam di bagian tubuhnya. Kini korban sedang dirawat di RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD. Keluarga sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Belu, Sabtu 30 Juli 2022.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, kejadian penikaman itu terjadi Sabtu dini hari, sekitar pukul 03.30 Wita.
Baca juga: Petani Sayur di Atambua, Kornelis Kali Dapat Omset Rp 15 Juta Sekali Panen
Sebelum kejadian itu, terjadi kaco di luar tenda pesta dan polisi (buser) sempat mengeluarkan tembakan peringatan di luar tenda acara.
Mendengar bunyi tembakan, korban yang juga sebagai keluarga penyelenggara pesta keluar dari tenda dengan maksud untuk mengecek kejadian di luar tenda.
Saat berpapasan, pelaku yang sudah dalam kondisi mabuk miras langsung menikam korban.
Korban sempat melakukan perlawanan namun karena pelaku menggunakan senjata tajam dan menikam korban empat kali, korban melarikan diri di rumah tetangga. Korban juga dalam pengaruh minuman keras.
Korban mendapat pertolongan pertama (P3K) oleh warga dibantu teman-teman lainnya. Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Informasi lain yang dihimpunPOS-KUPANG.COM, saat kejadian itu, oknum Brimob juga dalam kondisi berdarah diduga kena pukul di tempat pesta. Belum diketahui siapa orang yang memukul oknum Brimbol tersebut.
Diduga karena hal itu, oknum Brimob melakukan aksi balas dendam hingga Edy menjadi salah satu korbannya.
Tak hanya itu, oknum Brimob juga menusuk ban kendaraan motor dan mobil dari undangan serta merusak beberapa unit kendaraan.
Baca juga: Blasius Bili, Petani Tomat asal Belu Berani Beralih dari Kebiasaan Lama
Keluarga kesal dengan tindakan oknum Brimob yang dinilai sangat brutal di tempat pesta.
"Kita kesal sekali. Dia datang pesta bawa dengan senjata tajam berarti dia ada niat jahat" ungkap beberapa orang keluarga.
Ayah korban, Siprianus Linu Siku saat ditemui POS-KUPANG.COM di RSUD Atambua mengatakan, informasi yang diperoleh keluarga, korban ditikam pelaku di luar tenda. Tidak diketahui persis penyebabnya, namun setelah korban menanyakan tentang kejadian yang terjadi di luar tenda, pelaku langsung menikam korban.