Timor Leste

Demi Gabung ASEAN, Pelabuhan di Timor Leste Direncanakan Jadi Pelabuhan Internasional

Keinginan Timor Leste untuk segera memenuhi syarat bergabung dengan ASEAN mendorongnya untuk meningkatkan kapasitas pelabuhan di Teluk Tibar

Editor: Agustinus Sape
CONTAINER-NEWS.COM
Pelabuhan Timor, anak perusahaan Bolloré Ports, menerima dua kapal tunda, dua gantry ship-to-shore (STS), dan empat rubber-tyred gantry (RTG) crane untuk peningkatan operasi pelabuhan laut dalam di Teluk Tibar. Direncanakan, pelabuhan tersebut akan menjadi pusat regional utama di Asia Tenggara. 

Dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Ramos Horta mengatakan bahwa pemerintahnya telah memenuhi semua persyaratan untuk menjadi anggota terbaru dari ASEAN, dan negaranya berharap Jokowi akan memaksimalkan perannya sebagai ketua ASEAN tahun depan untuk mempercepat penerimaan Timor Leste sebagai anggota ke-11 dari pengelompokan regional.

“Saya sangat bersyukur Indonesia tetap berkomitmen tinggi terhadap keanggotaan Timor Leste di ASEAN,” kata Ramos Horta usai bertemu dengan Jokowi yang menyebut nama resmi negaranya.

"Kami berharap untuk bergabung dengan ASEAN selama kepresidenan Indonesia menjadi sangat simbolis," katanya.

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri) berbicara saat Presiden Indonesia Joko Widodo mendengarkan konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 19 Juli 2022. Ramos Horta berharap negaranya bisa bergabung dengan ASEAN saat Indonesia menjadi ketua pada tahun 2023.
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (kiri) berbicara saat Presiden Indonesia Joko Widodo mendengarkan konferensi pers bersama di Istana Kepresidenan di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, Selasa, 19 Juli 2022. Ramos Horta berharap negaranya bisa bergabung dengan ASEAN saat Indonesia menjadi ketua pada tahun 2023. (AP Photo/Achmad Ibrahim via dailymail.co.uk)

Widodo terlihat mengangguk setuju sementara Ramos Horta menyatakan harapannya, tetapi dia tidak berkomentar tentang permintaan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN selama konferensi.

Ramos Horta, mantan pejuang kemerdekaan dan peraih Hadiah Nobel Perdamaian, dilantik sebagai presiden Timor Leste pada 20 Mei 2022 saat negara itu memperingati 20 tahun kemerdekaannya dari Indonesia, yang menginvasi bekas jajahan Portugis itu pada 1975.

Dia melakukan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia - ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan perhentian tradisional pertama bagi para pemimpin baru Timor Leste. Dia dijamu oleh Joko Widodo pada upacara resmi Selasa di istana kepresidenan di Bogor.

Baca juga: Suasana Saat Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ketemu Warga Eks Tim-tim di Kupang

Kedua pemimpin pada hari Selasa sepakat untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan transportasi, dan Jokowi berjanji untuk memperkuat peran pemerintahannya untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Timor Leste, termasuk di bidang infrastruktur, perbankan, telekomunikasi, serta sektor non-migas.

Selama kunjungan selama seminggu di Indonesia, Ramos Horta dijadwalkan bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Lim Jock Hoi untuk membahas isu-isu regional dan permintaan negaranya untuk menjadi anggota ASEAN.

Sumber: asiacargonews.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved