Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Juli 2022, Nelayan dan Pukat
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Ignasius TA yang dibagikan ke Grup WA Colega Gua Maria Bikono Kupang, dengan Nelayan dan Pukat.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Ignasius TA yang dibagikan ke Grup WA Colega Gua Maria Bikono Kupang, dengan judul Nelayan dan Pukat.
Pihak Ignasius TA menyiapkan Renungan Harian Katolik ini dengan mengacu pada Yeremia 18:1-6, dan bacaan Injil Matius 13:47-53.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Kamis 28 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Hidup adalah berkat yang kita terima dari Allah. Allah menghendaki kita agar hidup kita berbuah dan berdaya berkat bagi sesama.
Bacaan Injil khususnya pada hari ini menceritakan ajaran Yesus tentang pukat yang dilabuhkan di laut untuk menangkap ikan, dikumpulkan serta dipisahkan oleh nelayan dari yang baik dan yang tidak baik.
Ikan yang baik akan dibawa pulang untuk dimakan atau dijual, untuk menjamin hidup yang berkelanjutan. Ikan adalah berkat dari Tuhan.
Perjuangan untuk mendapatkan ikan yang baik untuk kehidupan adalah panggilan kita masing-masing. Kita adalah nelayan-nelayan yang memiliki pukat.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 28 Juli 2022, Perumpamaan tentang Pukat dan Ikan
Tugas kita adalah bagaimana bekerja dan mencari ikan, bagaimana berjuang untuk menjadi nelayan dan pukat yang baik, tentu saja dengan cara menjadikan diri kita layak di mata Tuhan.
Rahmat Allah akan bekerja dalam hidup kita sehingga kebaikan yang kita taburkan tidak mungkin tidak berbuah.
Tuhan yang Maha Baik dan Maha Bijaksana akan mengarahkan pikiran, pandangan, dan hati kita kepada hidup kekal yang telah dijanjikan Tuhan kepada kita.
Marilah berdoa :
"Ya Allah yang Mahabaik, kasih-Mu selalu nyata dalam kehidupan kami, tetapi kami tak mampu membalasnya. Kami mohon, jadikanlah kami pelaku-pelaku Firman-Mu, dan semoga hidup kami berbuah kebaikan yang dapat dinikmati oleh semua orang. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami, Amin.
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 28 Juli 2022

Bacaan Pertama: Yeremia 18:1-6
Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku.
Bacaan dari Kitab Yeremia:
Tuhan bersabda kepada Yeremia, “Pergilah segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan sabda-Ku kepadamu.” Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.
Apabila bejana yang sedang dibuatnya dari tanah liat itu rusak di tangannya, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut keinginannya.
Kemudian bersabdalah Tuhan kepadaku, “Masakan Aku tidak bertindak terhadap kalian seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah sabda Tuhan. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 146:2abc.2d-4.5-6
Refr. Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong.
* Aku hendak memuliakan Tuhan selama aku hidup, dan bermazmur bagi Allahku selagi aku ada.
* Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak – manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan. Apabila nyawanya melayang, ia kembali ke tanah; pada hari itu juga lenyaplah maksud-maksud hatinya.
* Berbahagialah orang yang mempunyai Allah Yakub sebagai penolong, yang harapannya pada Tuhan, Allahnya: Dialah yang menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya; yang tetap setia untuk selama-lamanya.
Bait Pengantar Injil: Kis 16:14b
Refr. Alleluya.
Tuhan, bukalah hati kami, supaya kami memperhatikan sabda Putra-Mu.
Bacaan Injil: Matius 13:47-53
Ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang
Inilah Injil Suci menurut Matius:
Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada orang banyak, “Hal Kerajaan Surga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan pelbagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itu ditarik orang ke pantai.
Lalu mereka duduk dan dipilihlah ikan-ikan itu, ikan yang baik dikumpulkan ke dalam pasu, yang buruk dibuang. Demikianlah juga pada akhir zaman. Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar.
Yang jahat lalu mereka campakkan ke dalam dapur api. Di sana akan ada ratapan dan kertak gigi. Mengertikah kalian akan segala hal ini?” Orang-orang menjawab, “Ya, kami mengerti.”
Maka bersabdalah Yesus kepada mereka, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran hal Kerajaan Allah seumpama seorang tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendahraannya.” Setelah selesai menyampaikan perumpamaan itu, Yesus pergi dari sana.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS