Berita Sumba Timur
Lapas Bentuk Posyandu Remaja Pengayoman, Camat Loli : Generasi Muda Tulang Punggung Bangsa
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak kembali membuat terobosan. Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan pengetahuan remaja akan pentingnya
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Waikabubak kembali membuat terobosan. Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan pengetahuan remaja akan pentingnya kesehatan, maka Lapas Kelas IIB Waikabubak membentuk Posyandu Remaja Pengayoman.
Pembentukan Posyandu Remaja Pengayoman berlangsung di Aula terbuka Lapas Waikabubak Sumba Barat, Selasa 26 Juli 2022.
Proses pembentukan Posyandu tersebut merupakan buah kerjasama dan kolaborasi antara Lapas Waikabubak dengan Pemerintah Kelurahan Dira Tana, Kecamatan Loli, Puskesmas Wee Karou dan Lembaga Swasta Stimulant Institute.
Camat Loli, Samuel B.W. Male, S.Sos mengingatkan bahwa kesehatan merupakan akar dari pertumbuhan bangsa.
Karena itu ia mengajak warga binaan remaja Lapas Waikabubak rutin menjaga kesehatan dan kebugaran agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi masyarakat setelah mereka bebas.
“Remaja adalah tulang punggung bangsa. Pemerintah baik pusat maupun daerah memberikan perhatian khusus kepada remaja demi keberlangsungan bangsa ini," sebut Camat Loli Samuel.
Baca juga: Mampir di Lapas Waikabubak, Ketua DPRD NTT : Semua Orang Punya Masa Depan
Menurut dia, remaja yang sehat tentu akan membangun bangsa yang sehat juga.
"Pembentukan posyandu remaja bagi remaja di Lapas Waikabubak ini kita harapkan memberi perubahan yang baik selama menjalani masa pidana dan setelah bebas nanti,” pesan Camat Loli Samuel.
Sementara itu, Kalapas Waikabubak, Yohanis Varianto berharap agar kerja sama dalam bidang kesehatan ini dapat menciptakan lingkungan Lapas yang ramah dan sehat.
“Apresiasi kami berikan kepada Camat Loli , Kepala Puskesmas Wee Karou dan tenaga kesehatan yang telah mendukung terselenggaranya posyandu remaja di Lapas Waikabubak. Kegiatan ini membantu kami khususnya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan," ujar Kalapas Yohanes Varianto.
Ia mengatakan, pihak Lapas Waikabubak berharap agar kegiatan tersebut nantinya tidak hanya memberikan nilai positif bagi warga binaan remaja di Lapas namun juga menjadikan mereka kader-kader kesehatan modern baik selama di tempat ini maupun di tengah masyarakat.
Penanggung jawab Posyandu Remaja Pengayoman, dr. Irwan Bahar Budianto mengharapkan dukungan seluruh pihak baik petugas maupun warga binaan serta masyarakat agar Posyandu Remaja Pengayoman dapat terselenggara dengan baik dan kelak berguna bagi banyak orang.
Ia menyebut, pembentukan posyandu remaja Pengayoman merupakan hasil kerja dan dukungan banyak pihak baik pemerintah maupun non pemerintah.
"Tentu kita sangat bersemangat melaksanakan kegiatan ini karena menjadi salah satu langkah awal mendeteksi dan meningkatkan kesehatan remaja di Lapas," ujar dr. Irwan.
Karena itu, pihaknya juga berharap agar kegiatan tersebut kelak mengedukasi remaja dan menjadikan mereka sebagai tonggak pembangunan daerah. Kedepannya, para remaja akan dijadikan sebagai kader-kader kesehatan modern yang dapat membantu masyarakat dalam bidang kesehatan.
Setelah Posyandu Remaja Pengayoman resmi dibentuk, tenaga kesehatan langsung melaksanakan agenda kegiatan pemeriksaan sebagaimana direncanakan.
Kegiatan dimulai dengan registrasi, pengisian kuesioner mengenai perilaku kesehatan remaja, pemeriksaan kesehatan dan konseling psikologi.
Bagi remaja yg membutuhkan pelayanan kesehatan lanjutan, maka akan langsung diberikan rekomendasi guna merujuk remaja tersebut ke fasilitas kesehatan yg lebih lengkap
Hadir dalam kegiatan itu Camat Loli, Samuel B.W.Male,S.Sos, Perwakilan Kepala Puskesmas Wee Karou, Zikrurrahman, A.Md.KG, Penanggung jawab posyandu remaja Puskesmas Wee Karou, Meitty Y.Fanggidae, S.KM, dan Dokter Pemeriksa, dr.Rifky Ramadhan serta seorang Psikolog, Marlina Selvia Eflin Walu, S.Psi,M.M, M.Psi. (ian)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
