Ketua Majelis Sinode GMIT Sebut Mgr. Petrus Turang Sebagai Bapak Rohani Bagi Umat Dari Gereja Lain

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Majelis Sinode Gereja Masehi Injili Timor (GMIT) Pdt. Dr. Mery Kolimon menyebut Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang sebagai Bapak Rohani bagi umat dari Gereja lain. 

Hal itu dikatakan bukan tanpa alasan, sebab menurut Pdt. Mery selama 25 tahun menggembalakan umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang sangat kebapakan. 

Ia bukan saja menjadi orang tua Rohani bagi para imam dan umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Kupang tetapi juga bagi umat dari Gereja lain. 

"Kami Majelis Sinode sangat menghargai pelayanan Bapak Uskup Agung Kupang yang sangat kebapakan. Menurut kami, beliau menjadi orang tua rohani bukan saja bagi umat Katolik tetapi juga bagi umat dari gereja-gereja lain yang mengenal beliau, " ungkapnya, Selasa 26 Juli 2022.

Pdt. Mery menambahkan, sikapnya yang kritis selalu disertai perhatian dan sikap persahabatan yang membuat walaupun beliau menegur dengan keras namun tetap dihormati sebagai orang tua yang berhati baik.

"Dalam beberapa advokasi pelayanan sosial di NTT, kami belajar dari beliau untuk dengan jelas menegur dan menyatakan kesalahan tanpa menyerang harkat dan martabat seseorang, " ujarnya. 

Baca juga: Jelang Pesta Perak 25 Tahun Tahbisan Episkopal Mgr. Petrus Turang, Persiapan Sudah 100 Persen

Secara pribadi, Pdt Mery menilai Mgr. Petrus Turang sebagai orang tua, selain itu dalam komunikasi ada pemahaman timbal balik secara kritis untuk saling memperkaya perspektif. Dalam berbagai moment pelayanan ketika mengharapkan kehadiran dan masukan, Beliau sangat terbuka untuk memberikan pemikirannya. 

Di moment Perayaan Pesta Perak 25 Tahun Tahbisan Episkopal Mgr. Petrus Turang Pdt. Mery Kolimon berharap Y M Bapa Uskup selalu dikasihi dan mengasihi Tuhan. 

"Kami berharap Bapa Uskup tetap dikasihi dan mengasihi Tuhan, sehat, penuh sukacita dalam melayani, selalu berhikmat, dan menikmati masa senja dengan bahagia. Tetap jadi orang tua yang arif untuk umat lintas agama di NTT, " harapnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS