Prakiraan Cuaca NTT

Bencana Kekeringan Ancam NTT, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspada Dampak Buruk yang Akan Terjadi

Info Cuaca NTT Hari Ini, bencana kekeringan ancam NTT, BMKG ingatkan masyarakat NTT Waspada dampak buruk yang akan terjadi

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
istimewa
Bencan Kekeringan Ancam NTT/ Ilustrasi kekeringan - bencana kekeringan ancam Wilayah NTT, BMKG ingatkan masyarakat waspada dampak buruk yang akan terjadi 

POS-KUPANG.COM - Memasuki Puncak Musim Kemarau, bencana kekeringan mengancam Provinsi NTT. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan masyarakat NTT untuk waspada terhadap dampak buruk yang akan terjadi akibat bencana kekeringan.

Sejumlah dampak buruk bencana kekeringan yang akan terjadi antara lain krisis air bersih, kebakaran juga krisis pangan.

Saat ini Provinsi NTT memasuki Puncak Musim Kemarau yang ditandai dengan meningkatnya suhu dingin di hampir seluruh wilayah NTT

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang BMKG Rahmattulloh Adji dalam rilisnya di Kupang, Selasa 26 Juli 2022, mengatakan, saat ini 96 persen dari total zona musim (zom) di NTT masih berada dalam periode kemarau sehingga diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan

Baca juga: Waspada Kekeringan Meteorologis, BMKG Keluarkan Peringatan Sumba Timur Status Awas 

Nah, ancaman tersebut berupa krisis air bersih, kebakaran hutan atau lahan juga krisis pangan karena berkurangnya pasokan air ke lahan pertanian.

Dijelaskan Rahmatullah, berdasarkan data Hari Tanpa Hujan (HTH) yang diperbaharui per 20 Juli 2022 beberapa daerah di NTT mengalami deret hari kering dari 21-61 hari.

Sementara Prakiraan peluang curah hujan menunjukkan, beberapa daerah akan mengalami curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 mili meter/dasarian dengan peluang lebih dari 70 persen.

Dengan kondisi ini, kata Rahmatullah, ancaman bencana kekeringan berpotensi terjadi sehingga perlu diwaspadai masyarakat NTT

Baca juga: Ketua BPD : Warga Desa Banain C Kabupaten TTU  Dilanda Kekeringan Ekstrem

Dikatakan Rahmatullah, ancaman bencana kekeringan berpotensi menimbulkan sejumlah dampak seperti di sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.

Selain itu berdampak pada pengurangan ketersediaan air tanah sehingga menyebabkan kelangkaan atau krisis air bersih bagi masyarakat.

Ancaman kekeringan juga dapat meningkatkan resiko terjadinya kebakaran yang bisa meluas dengan cepat dengan kondisi angin kencang yang bersifat kering di saat musim kemarau. (*)

Berita terkait Prakiraan Cuaca NTT

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS: https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMOObjgswqIKhAw?hl=id&ceid=ID:id≷=ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved