Liga 1
Liga 1, Protes RANS Nusantara FC Hadiahi Penalti PSIS Semarang Direspon Ketua Umum PSSI
Laga Liga 1 2022-2023, protes RANS Nusantara FC hadiahi penalti PSIS Semarang mendapat respon Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan
POS-KUPANG.COM – Protes para pemain RANS Nusantara FC atas hadiah penalti kepada PSIS Semarang dalam mendapat respon Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Menanggapi protes pemain RANS Nusantara FC dalam laga perdana Liga 1 2022-2023, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, berjanji akan melakukan investigasi.
Sebagaimana dikutip dari TribunJateng.com, pelatih RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan menyayangkan keputusan wasit Yeni Krisdianto yang memberi penalti kepada PSIS Semarang pada menit ke-71.
Yeni Krisdianto mengambil keputusan itu setelah menganggap David Laly melanggar gelandang PSIS Semarang, Oktafianus Fernando, di dalam kotak penalti.
Melihat tayangan ulang, keputusan Yeni Krisdianto memang patut dipertanyakan.
Sebab, Oktafianus Ferando sudah nyaris terjatuh karena kehilangan keseimbangan sebelum berduel dengan David Laly.
Namun, Yeni Krisdianto memutuskan memberi penalti kepada PSIS Semarang.
Skuad RANS Nusantara FC yang tidak terima kemudian langsung mengepung Yeni Krisdinto dan hakim garis untuk melempar protes.
Baca juga: Hasil Liga 1 Pemain RANS Nusantara FC Protes Wasit, Gol Alfeandra Dewangga untuk PSIS Dianulir
Insiden tersebut berlangsung lama karena pemain cadangan RANS Nusantara FC hingga Rahmad Darmawan juga ikut berlari ke ujung lapangan untuk melakukan protes.
Meski demikian, Yeni Krisdianto tidak mengubah keputusannya dan tetap memberi penalti untuk PSIS Semarang.
Hal yang sama terjadi pada laga Bali United vs Persija yang dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Tepat menit ke-10, sekira enam sampai tujuh pemain Persija langsung mengepung wasit Fariq Hitaba karena tidak mendapatkan penalti.
Skuad Persija melempar protes keras karena menganggap bek Bali United, I Made Andhika Wijaya melakukan handball di kotak penalti.
Melihat tayangan ulang seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (24/7/2022), menilai I Made Andhika melakukan handball ketika mencoba menghalau umpan silang bek sayap Persija, Firzha Andika.
Namun, Fariq Hitaba tetap memutuskan tidak memberi penalti bagi Persija.