Exit Meeting Tim Pengawas, KSP Kopdit Bene Factor Raih Predikat Cukup Sehat Skor 68, 87

Laporan Wartawan POS KUPANG.COM, Gerardus Manyela

POS KUPANG.COM, KUPANG - Hasil exit meeting (pemeriksaan/penilaian kinerja) dari Tim Pengawas Internal Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat 22 Juli 2022, KSP Kopdit Bene Factor meraih predikat cukup sehat dengan skor 68,87.

Ada empat aspek yang menjadi point penting exit meeting, yakni data kelola, profil resiko, kinerja keuangan dan permodalan. Dari empat aspek ini, pada tahun buku 2020/2021 dinyatakan cukup sehat dan perlu ditingkatkan.

Ketua Tim Pengawas Internal Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Provinsi NTT, Dominikus Ancis yang ditemui usai pemeriksaan, menjelaskan, ada perubahan regulasi dulu namanya penilaian kesehatan. Dengan diberlakukan PermenKop dan UMKM Nomor 9 Tahun 2020 tentang pengawasan, nomenklaturnya berubah dari penilaian kesehatan menjadi pemeriksaan kesehatan, dimana pengawas harus turun melakukan entri meeting (pertemuan pendahuluan) dan mengumpulkan dokumen.

Lanjut Domi Ancis, dari entri meeting tersebut dipelajari dan dianalisa tim kemudian melakukan exit meeting bersama pengurus dan pengawas seperti yang dilakukan Tim Pengawas di Kantor KSP Kopdit Bene Factor, pada Jumat, 22 Juli 2022, dengan hasil KSP Kopdit Bene Factor cukup sehat dengan skor 68,87.

Baca juga: Romo Dus Bone Dorong Umat Masuk Anggota KSP Kopdit Benefactor

Domi Ancis dan timnya memberikan catatn khusus, KSP Kopdit Bene Factor harus membenahi profil resiko karena angka yang diraih baru cukup sehat, harus ditingkatkan lagi dengan menambah jumlah anggota mencapai 500 orang. Saat ini, KSP Kopdit Bene Factor baru memiliki 109 anggota dengan aset Rp 500 juta.

Lanjut Domi Ancis, dari 600-an koperasi di Kota Kupang yang dikunjungi, KSP Kopdit Bene Factor mendapat scor 68,87 dengan predikat cukup sehat. masih ada koperasi lain yang gedungnya megah tapi hasil penilaiannya dibawah dari KSP Kopdit Bene Factor. Ini suatu prestasi yang patut ditingkatkan. Dia berharap, pengurus dan pengawas yang baru bersinergi meningkatkan dan membenahi manajemen pelayanan kepada anggota, termasuk meningkatkan jumlah anggota dan komponen lainnya.

Dia berharap KSP Kopdit Bene Factor dibawah naungan paroki dan didukung Pastor Paroki Fransiskus dari Assisi Kolhua, Kupang, Romo Longginus Bone, umat yang belum menjadi anggota meringangkan langkah datang ke kantor koperasi dan mendaftarkan diri menjadi anggota, yang tentunya memenuhi semua persyaratan, terutama keuangan.

Pastor Paroki Romo Dus Bone telah memberikan dukungan dengan mensuport rehabilitasi kantor dan mengimbau umat paroki itu masuk menjadi anggota KSP Kopdit Bene Factor. KSP Kopdit Bene Factor adalah koperasi simpan pinjam di bawah naungan Paroki St. Fransiskus dari Assisi Kolhua, Kupang yang bertujuan membantu dan meningkatkan ekonomi umat.

Penasihat KSP Kopdit Bene Factor yang adalah Ketua Pelaksana DPP Paroki, St. Fransikus dari Assisi Kolhua, Kupang, Adrianus Ceme dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengawas Internal Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Provinsi NTT yang telah membimbing dan memeriksa serta memberikan penilaian secara obyektif terhadap kinerja pengurus dalam manajemen pelayanan kepada anggota dengan predikat cukup sehat. Hasil yang dicapai ini, kata Adri Ceme, menjadi daya dorong bagi pengurus dan pengawas serta semua komponen terkait dalam meningkatkan kinerja pelayanan, agar ke depan KSP Kopdit Bene Factor bergerak lebih maju dan meraih nilai lebih.

Ketua KSP Kopdit Bene Factor, Yudit Salassa-Bele menyampaikan terima kasih kepada Tim Pengawas Internal yang telah memberikan penilaian terhadap kinerja koperasi itu. Sebagai nahkoda di kepengurusan baru, mantan Ketua WKRI Cabang Faransiskus dari Assisi Kolhua, Kupang ini, akan membenahi hal-hal yang masih kurang dan bersinergi dengan pengawas, peansihat, pastor paroki serta semua pihak, membawa KSP Kopdit Bene Factor ke arah yang lebih baik.(*)