Berita Kota Kupang

Ada Tenun Ikat Motif Helong di UKM Ina Koro

UKM Ina Koro tidak hanya memproduksi tenun ikat motif Sabu saja tetapi dari sejumlah daerah, termasuk ada satu motif, yakni motif Helong

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
KAIN TENNUN - Ama Nimus memperlihatkan tenun ikat motif Helong, Sabtu 23 Juli 2022. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, KUPANG - UKM Tenun Ikat Ina Koro memproduksi dan menjual tenun ikat bermotif Helong. UKM ini merupakan salah satu UKM binaan Bank NTT.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu 23 Juli 2022, UKM Ina Koro ikut berpartisipasi dalam memperingati Hari Anak Nasional tingkat Kota Kupang tahun 2022.

Partisipasi UKM ini dengan pameran motif tenun ikat di Kantor Wali Kota Kupang. 

Baca juga: Juru Parkir di Kota Kupang Tak Menyangka Putrinya Lulus Jadi Polwan di Tengah Keterbatasan

UKM ini mendapat tenda dari Bank NTT untuk menjual tenun ikat. Motif tenun ikat yang dipajangkan antara lain, motif Sabu, Rote, Sumba, Timor dan Alor. Ada satu motif yang dijual yakni motif tenun ikat Helong.

Ama Nimus yang ditemui saat menjaga stan ini mengatakan, UKM Tenun Ikat Ina Koro itu terletak di Jalan Cekdam II, RT 18/RW 5, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak Kota Kupang.

Menurut Nimus. UKM Ina Koro tidak hanya memproduksi tenun ikat motif Sabu saja tetapi dari sejumlah daerah, termasuk ada satu motif, yakni motif Helong.

"Ini motif Helong atau motif asal daerah bapak Gubernur NTT," kata Ama Nimus.

Dikatakan, UKM itu terus beraktivitas walaupun sempat tersendat akibat Covid-19. "Kami berterima kasih kepada Bunda Julie Sutrisno Laiskodat yang selama masa Pandemi Covid-19, bantu pasarkan tenun ikat dari UKM kami," ujarnya.

Baca juga: Damkar Kota Kupang Terjunkan 2 Mobil Pemadam dan 3 Mobil Tangki Saat Kebakaran Lahan di Manulai II 

Menurut Ama Nimus, tenun ikat yang diproduksi oleh UKM Ina Koro itu ada yang menggunakan pewarna buatan dan pewarna alam.

Dia mencontohkan, tenun ikat pewarna alam motif Sumba bisa dijual seharga Rp 2,5 juta, sementara motif tenun ikat Sabu dijual Rp 2 juta. Sedangkan lainnya berkisar Rp  500 - Rp 1 juta.(*)

Berita Kota Kupang Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved