Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 22 Juli 2022, Aku Telah Melihat Tuhan

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Aku Telah Melihat Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 22 Juli 2022 dengan judul Aku Telah Melihat Tuhan. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Aku Telah Melihat Tuhan.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Yohanes 20:1-2 11-18, bertepatan dengan Pesta Santa Maria Magdalena.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan Jumat 22 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Boleh jadi ada sekian banyak catatan buram tentang rekam jejak mereka yang menjadi teman akrab kita. Bisa jadi mereka itu baik di mata kita, tapi belum tentu terpuji di mata orang.

Karena nominasi kita mungkin ada catatan tersendiri. Hal yang sama terjadi juga dengan Maria Magdalena yang dirayakan oleh Gereja Katolik pada hari ini.

Maria Magdalena berasal dari Magdala, sebuah kota tua yang terletak di tepi barat danau Galilea. Maria sendiri memiliki masa lalu yang tercoreng.

Sebagai perempuan panggilan, pasti juga ada banyak julukan tak sedap di masyarakat. Banyak lelaki hidung belang yang sudah ia taklukkan, tapi lain halnya dengan Yesus. Ternyata ia dapat dijinakan Yesus dari tujuh roh jahat. Dengan demikian, maka Yesus merestorasi perilaku hidupnya luar dalam.

Demi membalas jasa baik Yesus, maka Maria berjuang keras mencari dan menyertai karya Yesus sampai wafat. Tindakan itu sebagai bentuk penghargaan Maria atas kasih Yesus terhadap dirinya.

Tak peduli akan masa kelam di dunia hitam hidupnya, ia pergi ziarah ke makam Yesus. Dia masuk ke dalam kubur Yesus itu dan menyaksikan kubur kosong.

Yesus yang telah bangkit itu berdialog dengan Maria tanpa ia sendiri mengenal diri Yesus. Ketika Yesus memperkenalkan diri- Nya barulah Maria sadar dan dengan spontan dia berseru: Rabuni artinya: Guru.

Yesus amat mencintai Maria Magdalena tanpa melihat seperti apakah rekam jejak masa lalu hidupnya yang bergelimang dosa di dunia gelap.

Maria membalas tatapan kasih Tuhan Yesus dengan penuh penyerahan diri secara total. Dia akhirnya menjadi salah satu saksi kunci kebangkitan Tuhan.

Seorang mantan pendosa kelas berat mau memberi keyakinan kepada kita semua akan pengenalan dirinya dengan Tuhan Yesus. Dia mengajarkan kita kerinduan untuk terus mencari Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 19 Juli 2022, Siapakah Ibu dan Saudara-saudaraku?

Maria dari Magdala adalah seorang perempuan yang berani keluar dari soal. Dia sadar diri selaku pendosa yang ingin total bertobat.

Sambil merenungkan kisah hidupnya, mungkin saja hidup kita pun tak jauh berbeda dengan diri Maria Magdalena.

Meskipun sebagai pendosa, kita harus jujur dan angkat tangan karena kita malas mencari Yesus. Hanya Maria yang dapat menemukan Yesus.

Pada hari pestanya, kita yang merasa diri baik bahkan sempurna ini diajak Maria agar mulai berbenah sambil bertanya: apakah saya juga rajin mencari Yesus dalam segala peristiwa hidup?

Salam sehat di hari Jumat buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Jika ADA, Bersyukurlah. Jika TAK ADA, BerDOALAH. Jikalau Belum ada, BerUSAHALAH. Jika masih Kurang Ber- SABARLAH. Jika Lebih, BerBAGILAH. Jika Cukup, berSUKACITALAH.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga Anda dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu. Amin.*

ILUSTRASI - Maria Magdalena menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus dari alam maut. Kata Yesus kepadanya,
ILUSTRASI - Maria Magdalena menjadi saksi pertama kebangkitan Yesus dari alam maut. Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru. (YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG)

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Jumat 22 Juli 2022

Bacaan I: Kidung Agung 3:1-4a

Kucari dia, tapi tidak kutemukan.

Pembacaan dari Kidung Agung:

”Di tempat tidurku pada malam hari, Kurindukan kekasihku.

Kurindukan dia, tapi dia tidak ada.

Aku akan bangun dan mengelilingi kota; Di jalan-jalan dan lapangan-lapangan, Akan kucari kekasihku.

Kucari dia, tapi tidak kutemukan.

Penjaga yang berkeliling kota menemukan aku, dan aku bertanya, "Apakah kalian melihat kekasihku?"

Baru saja kutinggalkan mereka, Aku bertemu kekasihku.

Aku memegangnya erat-erat, tidak kulepaskan.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mazmur 119:2.10.20.30.40

Refr: Jiwaku haus akan Dikau ya Allahku

* Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya,
yang mencari Dia dengan segenap hati,

* Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah perintah-Mu.

* Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.

* Aku telah memilih jalan kebenaran, telah menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

* Sesungguhnya aku rindu kepada titah-titah-Mu, hidupkanlah aku dengan keadilan-Mu!

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Refr: Katakanlah Maria, engkau melihat apa. Wajah Yesusku yang hidup, sungguh mulia hingga aku takjub.

Bacaan Injil Yohanes 20:1.11-18

Aku telah melihat Tuhan

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.

Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.

Kata malaikat-malaikat itu kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis?"

Jawab Maria kepada mereka, "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia diletakkan."

Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.

Kata Yesus kepadanya, "Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?"

Maria menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya, "Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."

Kata Yesus kepadanya, "Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani: "Rabuni!", artinya Guru.

Kata Yesus kepadanya, "Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."

Maria Magdalena pergi dan berkata kepada murid-murid, "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved