Unwira Kupang
Evaluasi Minggu Pertama Mahasiswa KKNT-PPM di Desa Kuanheun
program stunting yang sekarang ini sudah di jalankan dengan adanya kebun Gizi. Ketua kelompok mengatakan bahwa kebun gizi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik atau KKNT merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk membantu kegiatan masyarakat di suatu daerah tertentu dalam hal kegiatan sehari-hari dalam berbagai bidang
Pada hari Selasa, 19 Juli 2022 peserta KKNT-PPM Desa Kuanheun Universitas Katolik Widya Mandira Kupang melakukan evaluasi bersama Kades beserta jajarannya mengenai kelancaran dua program besar yang direncanakan oleh mahasiswa KKN tentang Bumdes dan Stunting, serta beberapa program tambahan yang diselenggarakan yaitu Amancalistung dan Pariwisata.
Menindaklanjuti hal ini peserta KKN mengusulkan untuk melakukan kegiatan sosialisasi bersama masyarakat dalam minggu ini.
Baca juga: Pemerintah Desa Fahiluka Malaka Terima Peserta KKNT-PPM Unwira Kupang
Sejauh ini program yang direncanakan sudah disiapkan tinggal melakaukan pendekatan dengan masyarakat.
Dari program Bumdes sendiri Ketua menyampaikan beberapa hal penting mengenai Bumdes dan stunting, bahwa Bumdes akan melakukan sosialisasi dengan masyarakat dilakukan secara bergantian yaitu perdusun.
Di desa Kuanheun terdapat lima dusun, program stunting yang sekarang ini sudah di jalankan dengan adanya kebun Gizi.
Ketua kelompok mengatakan bahwa kebun gizi sejauh ini sudah dilaksanakan dengan membuat bedengan sayur sebanyak 15 bedeng, satu orang satu bedeng dan nantinya akan di kerjakan bersama para karang taruna dan ibu-ibu yang anaknya stunting.
Ketua kelompok juga berdiskusi mengenai program tambahan yaitu tentang pariwisata, dengan cara membuat jalur desa dalam bentuk Maket di desa Kuanheun. Dan tujuan membuat jalur desa, gunanya untuk memudahkan orang menemukan tempat wisata tersebut.
Baca juga: Pemerintah Desa Fahiluka Malaka Terima Peserta KKNT-PPM Unwira Kupang
Ketua menambahkan bahwa kegitan yang menyangkut bersosialisasi itu harus membutuhkan adanya proyektor, dikantor Desa Kuanheun sudah ada proyektor, jika para mahasiswa membutuhkan tinggal ambil dikantor desa, tutur Bapak kades.
Beliau juga berharap kepada parah mahasiswa KKNT-PPM supaya program yang mereka kerjakan selama satu bulan ini nantinya dapat berguna bagi desa Kuanheun.
Dengan mengikuti kegiatan KKN, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarkat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik.
Keberhasilan program kegitan diukur dari sejauh mana mahasiswa mempunyai pemahaman permasalahan yang ada dalam masyarakat, mencari alternative solusinya, melakukan sosialisasi, komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk merealisasikan solusi yang dipilihnya. (*)