Berita NTT Hari Ini
NTT Sumbang Pendaftar Terbanyak Program Afirmasi PKN STAN
Apabila berhasil, para peserta seleksi akan mengikuti tes akhir berupa tes wawancara.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM,KUPANG - Tahun ini NTT menyumbang pendaftar program afirmasi yang terbanyak dibandingkan empat wilayah lainnya.
Kementerian Keuangan meluncurkan Program Afirmasi Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN).
Disampaikan Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Nusa Tenggara Timur (DJPb NTT), Catur Ariyanto Widodo,hal ini karena minat para lulusan SMA untuk mengikuti pendidikan di PKN STAN yang tinggi dan seluruh kantor vertikal Kementerian Keuangan telah terlibat aktif menyosialisasikan program afirmasi ini sejak awal tahun 2022.
Baca juga: Pesparani Tingkat Nasional, Pemprov NTT Pastikan Dukungan
"Sosialisasi dilakukan pada berbagai sekolah melalui kegiatan Kemenkeu Satu yang dilakukan Kanwil DJPb, KPPN, KPP Pratama, KPPBC, dan KPKNL di wilayah NTT,"terang Catur pada Senin,(18/7/2022).
Lanjut Catur,berdasarkan data yang ada, lebih dari 200 orang telah mendaftar program afirmasi PKN STAN di NTT, di mana sebanyak 141 pendaftar di antaranya lanjut mengikuti tes SKD dari BKN.
Dari jumlah tersebut, 30 pendaftar di antaranya akan mengikuti seleksi lanjutan berupa tes kesehatan, kebugaran, dan psikologi mulai 18 sampai dengan 23 Juli 2022.
Apabila berhasil, para peserta seleksi akan mengikuti tes akhir berupa tes wawancara.
Pelaksanaan seleksi disupervisi langsung oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan melalui PKN STAN dan Balai Diklat Keuangan (BDK) Denpasar untuk menjamin dapat berjalan secara terbuka, transparan, dan akuntabel.
Program afirmasi PKN STAN bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan negara di wilayah NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Baca juga: Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT Sering Absen Rapat, Simak Keluhan DPRD NTT
Untuk tahun ajaran 2022/2023, kuota calon program afirmasi untuk masing-masing wilayah sebesar 10 siswa, sehingga total kuotanya mencapai 50 siswa.Tahapan pelaksanaan seleksi terdiri dari
(1) seleksi administrasi berdasarkan hasil nilai UTBK 2022;
(2) seleksi kompetensi dasar (SKD) oleh BKN;
(3) tes kesehatan, kebugaran, dan psikologi;
(4) tes wawancara.(*)