KKB Papua

KKB Papua Sebut Intan Jaya, Puncak Papua dan Nduga Medan Perang, Pendatang Segera Angkat Kaki

TPNPB-OPM atau KKB Papua menyebut wilayah Intan Jaya, Puncak Papua dan Ndugama atau Nduga merupakan medan perang.

Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
SEBBY SAMBOM - Juru Bicara TPNPB-OPM atau KKB Papua Sebby Sambom. Dia mengatakan Intan Jaya, Puncak Papua dan Ndugama atau Nduga merupakan medan perang. Sebby Sambom minta warga pendatang untuk segera angkat kaki. 

- Yulius Watu (23) asal NTT, meninggal dunia

- Habertus Goti (41) asal NTT, meninggal dunia

- Johan (26) asal Manggarai NTT, meninggal dunia

- Daenk Maramli (41) asal Selayar, meninggal dunia

- Taufan Amir (42) asal Selayar, meninggal dunia

- Alex (45) asal Kei, meninggal dunia

- Yuda Hurusinga, asal Batak, meninggal dunia

- Sirajudin (27) asal Selayar, meninggal dunia

- Elias Serbaye (54), Pendeta asal Distrik Pija Wosak, meninggal dunia

- Sudirman, asal Sulawesi Selatan, luka-luka

- Has Jon (41) asal Sulawesi Selatan, luka-luka

Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Nanggolait Distrik Kenyam pada pukul 09.40 WIT. Anggota KKB Papua berjumlah sekitar 20 orang tiba-tiba menyerbu warga.

Baca juga: Tiga Jenazah Korban Penembakan KKB Papua Tiba di Labuan Bajo

Kronologi

Berikut ini kronologi pembantaian warga sipil oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.

- Pukul 09.40 WIT : 1 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa pisau masuk ke dalam Kios milik H. Sabu lalu menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang Kios.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved