Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 18 Juli 2022, Keadilan, Kesetiaan, Pengorbanan dan Kerendahan Hati

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Keadilan, Kesetiaan, Pengorbanan dan Kerendahan Hati.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Senin 18 Juli 2022 dengan judul Keadilan, Kesetiaan, Pengorbanan dan Kerendahan Hati. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Keadilan, Kesetiaan, Pengorbanan dan Kerendahan Hati.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada Mikha 6:1-4, 6-8; dan bacaan Injil Matius 12:38-42.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan Senin 18 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Tuhan menuntut dari kita orang-orang beriman adalah keadilan, kesetiaan, pengorbanan dan kerendahan hati. Bukan persembahan seperti korban bakaran, lembu jantan dan curahan minyak. Karena persembahan bisa saja ungkapan lahiriah semata.

Sedangkan keadilan, kesetiaan, korban hidup dan kerendahan hati adalah ungkapan batin yang menyatu hidup dengan Tuhan.

Kita hendaknya tergerak hati untuk bertobat jikalau selama ini kita kurang merawat sikap batin kita secara benar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 18 Juli 2022, Angkatan Jahat dan Tidak Setia Ini yang Meminta Tanda

Di sini kita tidak dituntut tanda lahiriah, tapi lebih meminta kita terjadinya pertobatan sikap batin.

Sikap batin kita yang mesti kita luruskan. Bukan tuntutan infantil sebagai tanda ketidakdewasaan kita dalam mengolah hidup.

Kita dipanggil untuk merenungkan misteri penderitaan, wafat dan kebangkitan Kristus.

Kita hendaknya membangun, mengembangkan dan merawat hidup kita dengan semangat tobat, kerendahan hati dan korban yang besar.

Karena hanya dengan demikian kita akhirnya semakin memahami makna atau pesan dari tanda Nabi Yunus yang tinggal di dalam perut ikan selama tiga hari tiga malam sebagai lambang diri-Nya sendiri yakni Kristus.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Senin 18 Juli 2022

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 18 Juli 2022.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Senin 18 Juli 2022. (Tokopedia)

Bacaan I: Mikha 6:1-4.6-8

Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu, apa yang dituntut Tuhan daripadamu.

Bacaan dari Nubuat Mikha:

Dengarkanlah sabda yang diucapkan Tuhan, "Bangkitlah, lancarkanlah pengaduan di depan gunung-gunung, dan biarlah bukit-bukit mendengar suaramu.

Dengarlah, hai gunung-gunung, pengaduan Tuhan, dan pasanglah telinga, hai dasar-dasar bumi!

Sebab Tuhan mempunyai pengaduan terhadap umat-Nya, dan Ia beperkara dengan Israel.

Umat-Ku, apakah yang telah Kulakukan terhadapmu?

Dengan apakah engkau telah Kususahkan? Jawablah Aku!

Sebab Aku telah menuntun engkau keluar dari Mesir dan telah membebaskan dikau dari rumah perbudakan dan telah mengutus Musa, Harun serta Miryam sebagai penganjurmu?"

Dengan apa aku akan pergi menghadap Tuhan?

Dengan apa aku pergi menyembah Allah di tempat tinggi?

Dapatkah aku menghadap Dia dengan membawa korban bakaran, anak lembu berumur setahun?

Berkenankah Tuhan akan ribuan domba jantan, akan puluhan ribu curahan minyak?

Apakah aku akan mempersembahkan anak sulungku karena pelanggaranku?

Akan kupersembahkankah buah kandunganku karena dosaku sendiri?

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik.

Apa yang dituntut Tuhan daripadamu?

Tak lain dan tak bukan ialah berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu."

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 50:5-6.8-9.16bc.17.21.23

Siapa yang jujur jalannya, akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

*"Bawalah kemari orang-orang yang Kukasihi,
yang mengikat perjanjian dengan Daku,
perjanjian yang dikukuhkan dengan kurban sembelihan!"
Maka langit memberitakan keadilan-Nya:
Allah sendirilah Hakim!

*Bukan karena kurban sembelihan engkau Kuhukum,
sebab kurban bakaranmu senantiasa ada di hadapan-Ku!
Tidak usah Aku mengambil lembu dari rumahmu
atau kambing jantan dari kandangmu!

*"Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku,
dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
padahal engkau membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?

*Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja?
Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu?
Aku menggugat engkau dan ingin beperkara denganmu.
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban,
ia memuliakan Daku;
siapa yang jujur jalannya,
akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah."

Bait Pengantar Injil: Mzm 94:8ab

Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

Bacaan Injil: Matius 12:38-42

Pada waktu penghakiman ratu dari selatan akan bangkit bersama angkatan ini.

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Sekali peristiwa beberapa ahli Taurat dan orang Farisi berkata kepada Yesus, "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."

Jawab Yesus kepada mereka, "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda.

Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.

Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian pula Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Pada waktu penghakiman orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga.

Sebab orang-orang Niniwe bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus; dan sungguh, yang ada di sini lebih dari pada Yunus!

Pada waktu penghakiman ratu dari Selatan itu akan bangkit bersama angkatan ini dan ia akan menghukumnya juga.

Sebab ratu itu datang dari ujung bumi untuk mendengar hikmat Salomo, dan sungguh, yang ada di sini lebih daripada Salomo!"

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved