Berita Kota Hari Ini
Pengamat Ekonomi: Cepat dan Tepat
kita hanya menginginkan percepatan belanja, karena itu penting untuk menggerakkan kegiatan ekonomi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perekonomian NTT banyak tergantung dari konsumsi pemerintah. Karena itu bila penyerapan anggaran atau belanja pemerintah tersendat, akan mempengaruhi permintaan agregat, yang berdampak pada pertumbuhan yang rendah.
Karena eksekusi program dan anggaran dari pemerintah harus optimal. Dari pengalaman penyerapan anggaran pemerintah provinsi selama ini, masalah penyerapan anggaran yang rendah tersering selalu terjadi setiap tahun.
Apa penyebabnya, sejatinya sudah diketahui oleh pemerintah. Persoalannya adalah kesediaan untuk bertindak cepat dan tepat itulah yang diperlukan untuk meningkatkan serapan APBD.
Baca juga: Gerakkan Ekonomi Energi Kerakyatan Lewat Co-firing, PLN Gaet Pemprov NTT & Universitas Nusa Cendana
Sebenarnya Pemprov yang faham apa problematik yang dihadapi berkaitan dengan serapan anggaran tersebut. Sebagai pihak eksternal, kita hanya menginginkan percepatan belanja, karena itu penting untuk menggerakkan kegiatan ekonomi.
Pemprov yang faham proses dan problematiknya.
Biasanya menjelang akhir tahun, serapan anggaran akan maksimal. Hanya persoalannya adalah melakukan belanja dalam jumlah besar dan cepat dalam waktu singkat, seringkali orientasinya fokus pada persentase belanja, sementara kinerja belanja menjadi terabaikan.
Artinya belanja harus menjadi fokus dalam percepatan serapan APBD pada semester dua ini. Kalau serapan APBD tahun ini tidak maksimal, tentu berpengaruh pada postur APBD tahun berikutnya. (*)