Warga NTT Tewas Ditembak KKB Papua
Korban Tewas Dibantai KKB Papua Jadi 10 Orang, Termasuk Seorang Pendeta
Polda Papua merilis data terbaru jumlah korban pembantaian oleh KKB Papua di Kampung Nanggolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga
3. Johan (26) asal Manggarai NTT
4. Daeng Marannu (42), asal Selayar
5. Taufah Amir (42) asal Selayar
6. Alex (45) asal Kei-Ambon
7. Eliaser Baner, Pendeta
8. Nasjen (41) asal Sulawesi Selatan
10. Yuda Gurusinga (42), asal Selayar
Baca juga: KKB Papua Siagakan Pasukan, Panglima Angkatan Darat OPM : Kami Siap Revolusi Total
Kronologi kejadian
Berikut ini kronologi pembantaian warga sipil oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
- Pukul 09.40 WIT : 1 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa pisau masuk ke dalam Kios milik H. Sabu lalu menyuruh orang di dalam Kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang Kios.
- Pukul 09.41 WIT : sekitar 20 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa kurang lebih 15 senjata Laras Panjang jenis campuran (termasuk Sniper Stayer) kemudian berteriak agar semua laki laki di dalam Kios untuk keluar.
- Pukul 09.42 WIT : 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari Kios kemudian 2 orang perempuan disuruh masuk kembali ke dalam Kios selanjutnya 5 orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati.
- Beberapa warga sipil OAP (Orang Asli Papua) ingin menyelamatkan orang di dalam Kios akan tetapi dipukul oleh anggota KST Kodap III Ndugama dan ditembak ke arah atas dan bawah mengarah ke Kaki warga sipil OAP tersebut sehingga salah dari warga sipil OAP terkena di bagian kaki dan meninggal dunia.
- Pukul 09.45 WIT : Truk milik H. Rusdin yang membawa 5 orang warga sipil pendatang diberhentikan di depan Kios milik H. Sabu oleh 3 orang KST Kodap III Ndugama dengan masing-masing membawa senjata api Laras Panjang jenis campuran selanjutnya melakukan penembakan kepada 5 orang warga sipil pendatang tersebut (3 orang duduk di dalam truk dan 2 orang berada di Bak Truk), 2 orang di Bak Truk berhasil melarikan diri.
- Pukul 09.46 WIT : Salah satu anggota KST Kodap III Ndugama membawa Bendera Bintang Kejora dan mengambil video di TKP tersebut.
Baca juga: KKB Papua Umumkan DPO Pejabat, Ancam Tembak Mati Gubernur Papua Barat