Berita Nasional

Kapolri Diminta Bentuk Tim Independen Usut Kasus Baku Tembak di Rumah Kadir Propam: Ini Lebih Ideal

Insiden baku tembak antara ajudan istri Kadiv Propam Polri, Brigadir J dan Ajudan Kadiv Propam, Irjen Ferdi Sambo, Bharada E, kini jadi bahan bicara.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews/Irwan Rismawan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta bentuk Tim Independen untuk tangani insiden baku tembak di kediaman Kadiv Propam, Irjen Fredy Sambo. 

POS-KUPANG.COM - Insiden baku tembak antara ajudan istri Kadiv Propam Polri, Brigadir J dan ajudan Kadiv Propam, Irjen Ferdi Sambo, Bharada E, hingga kini masih jadi trending topik di Tanah Air.

Kasus baku tembak tersebut menewaskan Brigadir J dengan sejumlah luka tembak dan luka lainnya di sekujur tubuhnya.

Terhadap kasus tersebut, Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membentuk Tim Independen.

"Pak Kapolri sebaiknya bentuk Tim Independen untuk menangani kasus baku tembak antarsesama anggota Polri di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 7 Juli 2022 lalu,"

Untuk diketahui, insiden baku tembak itu merenggut satu korban jiwa. Brigadir J selaku sopir istri Ferdy Sambo, tewas dengan kondisi mengenaskan.

Brigadir J tewas terkena tembakan Bharada E yang merupakan ajudan Ferdy.

Didik Mukrianto mengatakan, dirinya memberikan atensi terhadap Kapolri yang membentuk tim khusus dalam menangani kasus tersebut.

"Namun demikian, saya memandang akan lebih ideal jika dibentuk juga Tim Independen untuk mencari fakta, mengingat bahwa spekulasi dan harapan publik sedemikian besar dalam mengawal dan hadirnya keadilan dalam kasus ini," kata Didik dalam keterangannya yang dikutip, Jumat 15 Juli 2022.

Terhadap kasus ini, Didik meminta Polri agar melakukan pengawasan dan pembinaan bagi seluruh anggota kepolisian secara keseluruhan.

"Saya juga turut prihatin atas kejadian ini. Tentu ini harus menjadi perhatian Polri terkait dengan pengawasan dan pembinaan anggota kepolisian secara keseluruhan," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo merespons soal kasus baku tembak antar ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Kita ingin semuanya ini bisa tertangani dengan baik. Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim, juga ada As SDM," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa 12 Juli 2022.

"Termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," sambungnya.

Di sisi lain, mantan Kabareskrim Polri ini menyebut pihaknya juga sudah berkooridnasi dengan pihak eksternal institusi Polri dalam mengawal kasus tersebut.

"Satu sisi kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar dalam hal ini Kompolnas dan Komnas HAM terkait isu yang terjadi sehingga di satu sisi kita tentunya mengharapkan kasus ini bisa dilaksanakan pemeriksaan secara transparan, objektif," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved