Piala Presiden 2022
Piala Presiden 2022 Arema FC vs Borneo FC, Gian Zola: tak Mudah Rebut Kemenangan atas Borneo FC
Dalam laga Final Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Borneo FC, Gian Zola mengakui tak mudah merebut kemenangan atas Borneo FC
POS-KUPANG.COM – Dalam laga Final Piala Presiden 2022 antara Arema FC vs Borneo FC, Gian Zola mengakui tak mudah merebut kemenangan atas Borneo FC.
Meski demikian, gelandang serang Arema FC Gian Zola menjanjikan penampilan terbaik saat turun menghadapi Borneo FC pada leg pertama Final Piala Presiden 2022.
Dalam laga tersebut Arema FC akan menjadi tuan rumah bagi Borneo FC dalam duel pertama partai puncak Piala Presiden 2022.
Laga Arema FC vs Borneo FC akan tersaji di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis 14 Juli 2022 malam.
Ia bertekad memetik kemenangan dalam leg pertama ini demi memuluskan langkah Arema FC meraih gelar ketiga Piala Presiden.
“Tentunya tidak mudah karena ini partai final, berbeda dengan partai lainnya,“ ujar pemain pemain berusia 23 tahun tersebut penuh keyakinan.
"Tetapi saya sebagai pemain dan rekan-rekan akan memberikan yang terbaik mengikuti arahan pelatih sehingga bisa menambahkan hasil maksimal."
Di sisi lain, Gian Zola realistis. Ia mengakui, bukan perkara mudah merebut kemenangan atas Borneo FC.
Baca juga: Gian Zola Janjikan Penampilan Terbaik untuk Arema FC di Final Piala Presiden 2022
Sejauh ini, tim berjuluk Pesut Etam tersebut tampil meyakinkan. Borneo FC hanya merasakan sekali seri tanpa kalah dari tujuh laga yang dijalani.
Tim asuhan Milomir Seslija juga sudah mencetak 13 gol dan hanya kebobolan dua kali.
Sementara itu Arema FC lolos ke final dengan lima kemenangan dan satu kekalahan dari enam pertandingan.
Dari tingkat produktivitas, tim berjuluk Singo Edan itu baru mencetak enam gol dan dua kali kebobolan. Gian Zola tidak merasa tertekan dengan superioritas Borneo FC selama Piala Presiden 2022.
Sebagai pemain baru, ia justru merasa ini menjadi tantangan untuk membuktikan kelayakannya berseragam Arema FC.
“Pertandingan di final tentu tidak mudah tapi saya sebagai pemain tidak menganggap beban,” ujar mantan pemain Persela Lamongan.
“Karena kalau itu jadi beban saya sebagai pemain pasti cukup sulit, kita jadikan motivasi untuk bekerja keras,” imbuhnya.