Pengantin Ditikam
Pasangan Pengantin Pingsan Setelah Ditikam, Begini Kondisi Terkini Kedua Korban
Pasangan pengantin Nomensen Giri dan Feny Nenobahan sempat pingsan setelah menderita luka tikaman, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Laporan Raporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pasangan pengantin Nomensen Giri dan Feny Nenobahan sempat pingsan setelah menderita luka tikaman, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Warga Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sigap memberi pertolongan sehingga nyawa keduanya selamat.
Dalam kondisi bercucuran darah, Nomensen Giri dan Feny Nenobahan dilarikan ke Puskesmas Barate kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Naibonat.
Nomensen Giri menderita luka tusuk di lengan kanan, sementara Feny Nenobahan luka tusuk di paha kanan dengan kedalaman 3 cm.
Luka kedua korban harus dijahit. Nomensen Giri mendapat 7 jahitan, sedangkan Feny Nenobahan 9 jahitan.
Suami istri ini bekerja di Kalimantan Selatan. Keduanya mengambil cuti untuk menikah. Nomensen Giri dan Feny Nenobahan baru dua bulan berada di Bisolo Desa Tuakao.
Baca juga: BREAKING NEWS : Pasangan Pengantin Ditikam Saat Pesta Pernikahan di Kupang
Ditemui di RSUD Naibonat, Nomensen Giri dan Feny Nenobahan mengaku penikaman berlangsung sangat cepat.
Heny Nenobahan tidak menyangka hal itu terjadi. Peristiwa bermula seorang pelaku membanting kursi. Melihat kejadian itu, Nomensen Giri menegur karena itu barang pinjaman.
Mungkin karena sudah dipengaruhi alkohol sehingga pelaku tidak menggubris. Malah pelaku mengambil pisau dan menikam Nomensen Giri.
Setelah menderita luka dan bersimbah darah, sang suami tidak sadar diri.
"Saya juga karena lihat suami sudah berdarah mau tarik ke dalam tapi tiba-tiba saya kena tikam di paha kanan dan lansung berdarah," ujar Feny Nenobahan.
Dia mengaku sempat pingsan sekitar satu jam sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Nomensen Giri berharap polisi segera proses hukum para pelaku.