Jelang ETMC di Lembata, PSKK Gandeng Bank NTT Mulai Seleksi Pemain

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menjelang turnamen El Tari Memorial Cup atau ETMC di Kabupaten Lembata pada bukanf September 2022 mendatang, PSKK menggandeng Bank NTT mulai melakukan seleksi pemain U-23. 

Keseriusan itu dilakukan dalam sebuah turnamen bagi semua klub yang sudah terdaftar dalam Asosiasi Kota (Askot) PSSI.

Bank NTT dan PSKK, menggelar turnamen bank NTT PSKK Cup U-23, 9-30 Juli 2022 bertempat di lapangan asrama tentara (Asten) Kuanino Kota Kupang.

Baca juga: Wabup Lembata Undang Secara Adat Malaka Ikut ETMC 2021

Turnamen dibuka Direktur utama (Dirut) Bank NTT, Alex Riwu Kaho didampingi sejumlah pegiat dan legenda sepakbola bola di Kota Kupang, juga Sekretaris Asporv PSSI NTT, Abdul Muis, Sabtu 9 Juli 2022 sore.

Alex Riwu Kaho, dalam sambutannya, mengatakan, dengan kegiatan ini, akan diperoleh kualitas pemain jika frekuensi iven terus diselenggarakan.

Alex mengusulkan agar tiap klub mampu menyelenggarakan iven demi menciptakan bibit unggul pesepakbola Kota Kupang.

"Sepanjang ada niat pasti ada jalan walaupun penuh keterbatasan," sebutnya.

Jika kesempatan seperti ni terus dilakukan, maka pemain berkualitas dan jam terbang di Kota Kupang tentu akan lebih bagus.

Dia berharap penyelenggaraan turanmen ini bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemain untuk menghadapi ETMC 2022 di Lembata.

Baca juga: Wabup Lembata Undang Secara Adat Malaka Ikut ETMC 2021

Ketua panitia pelaksana, Marselinus Anggur Ngganggus, menjelaskan, bank NTT PSKK Cup ini diadakan untuk menyeleksi pemain menghadapi ETMC. Turnamen terbagi empat grup dengan diikuti 16 klub terdaftar di Askot.

Dai menyebut, rencananya ada 35 pemain yang akan diseleksi mengisi kuota penyeleksian. Dari jumlah pemain itu kemudian diseleksi lagi ke 20-an pemain untuk dibawa ke ETMC di Lembata.

Marselinus menerangkan, ada sejumlah unsur yang akan menili pemain dalam proses seleksi itu. Pegiat sepakbola,dan legenda pesepakbola di Kota Kupang akan melakukan saring pemain sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Pemain yang diseleksi berumur 19-23 tahun dan diisi juga oleh lima pemain kategori senior. Sedangkan saat pertandingan, sesuai aturan, hanya ada tiga pemain senior yang ikut bertanding.

Dengan kegiatan ini, kata dia, bisa memotivasi para pemain untuk bisa menunjukkan skill dan kemampuan agar bisa dinilai oleh tim penilai. Sportivitas pertandingan perlu dijaga hingga pertandingan ini berakhir.

Baca juga: Pemkab Lembata Undang Pemkab Belu Ikut Turnamen ETMC, Ini Respon Wabup Aloysius Haleserens