Idul Adha 2022
Ribuan Jamaah Ikut Sholat Idul Adha di Pelataran Masjid KH Ahmad Dahlan Kupang
saat takbir berkumandang para jamaah tampak khusuk mengikuti jalannya sholat yang dipimpin Imam Moh. Ardiansyah Kariem dan Prof Mustari
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ribuan jemaah memadati pelataran Masjid KH. Ahmad Dahlan yang berlokasi di kompleks Universitas Muhammadiyah Kupang untuk melaksanakan Sholat Idul Adha pada Sabtu 9 Juli 2022 pagi.
Pantauan Pos Kupang, jemaah sudah berduyun-duyun datang ke pelataran masjid sejak pukul 05.30 Wita, baik laki-laki, perempuan, tua, dan muda.
Mereka membawa perlengkapan ibadahnya sendiri, mulai dari sajadah hingga mukena. Tampak seluruh jemaah juga mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2022, Inilah Naskah Singkat Khutbah Jumat Keistimewaan 10 Hari Pertama dzulhijjah
Di sekitar Masjid, tampak beberapa aparat keamanan dari Polresta Kupang Kota menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas.
Sholat dimulai pukul 06.30 Wita, saat takbir berkumandang para jamaah tampak khusuk mengikuti jalannya sholat yang dipimpin Imam Moh. Ardiansyah Kariem, dan Prof. DR. H. Mustari, M. Pd yang bertindak sebagai khotib.
Prof. DR. H. Mustari, M. Pd dalah khotbahnya mengatakan, dengan spirit Idul Adha ini ia berharap para jemaah mampu menjadi insan yang soleh secara spritual, sosial, dan intelektual.
"Semoga kita selalu hidup dengan kekuatan iman,
kekuatan ilmu dan kekuatan amal soleh dihadapan Allah SWT, " ucapnya.
Ia menambahkan, Idul Adha kali ini mengajarkan seluruh umat bahwa ada yang harus disiapkan secara mental.
Jemaah bisa sholat secara berjamaah maupun sendiri-sendiri tetapi tidak boleh mengurangi esensi dan kesan untuk semakin bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Baca juga: Sambut Hari Raya Idul Adha 2022, Simak Contoh Naskah Khutbah Jumat : Mengupas Hikmah Manasik Haji
"Kita selalu ingin mengekspresikan cinta kepada Allah menjadi modal untuk membangun cinta kepada sesama, ini yang mahal sekarang, " ungkapnya.
Sementara, Farhan Suhada, Ketua Panitia perayaan Idul Adha di Masjid KH. Ahmad Dahlan menyampaikan tema yang diangkat dari Idul Adha tahun ini adalah 'Berkurban Tanda Beriman, Berkurban Bukti Cinta'.
"Artinya belum sempurna keimanan itu kalau belum diekspresikan dengan perbuatan nyata, berkurban ini membuktikan bahwa kita orang beriman tetapi dan juga sebagai bentuk ekspresi rasa cinta kepada Allah SWT dengan mencintai sesama, " kata Farhan.
Farhan mengungkapkan, daging kurban dari Masjid KH. Ahmad Dahlan nantinya tidak hanya dibagikan kepada Umat Muslim, tetapi juga kepada agama lain.
"Daging kurban ini juga akan kami bagikan kepada teman-teman dari agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha. Dan saya bisa katakan ini adalah simbol puncak toleransi di Provinsi NTT, " ujarnya.(*)