Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 5 Juli 2022, Sikap Takut Akan Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Sikap Takut Akan Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Sikap Takut Akan Tuhan.
RP. Markus Tulu menyusun Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada bacaan-bacaan Selasa 5 Juli 2022, yakni Hosea 8:4-7 11-13, dan bacaan Injil Matius 9:32-38.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks bacaan hari Selasa 5 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Lukisan ketidaktaatan dan ketidaksetiaan bangsa Israel kini tampak dalam murka Tuhan.
"Mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting beliung. Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan? Mereka menyukai kurban sembelihan dan mempersembahkan daging serta memakannya. Tapi Tuhan tidak berkenan atas mereka. Tuhan menolak semua itu dan membinasakan mereka."
Lukisan ini menggambarkan kepada kita orang beriman bahwa Tuhan meminta dari kita sikap takut akan Dia. Yang Dia kehendaki itulah yang menyelamatkan hidup kita dan sifatnya abadi.
Sedangkan yang kita rancangkan sesuai dengan apa yang kita inginkan bisa terjadi sangat bertentangan dengan apa yang menjadi kehendak-Nya. Karena itu, Tuhan membinasakan kita.
Tuhan tidak pernah berlaku jahat terhadap kita. Tapi risiko dari sikap tidak taatnya kita terhadap kehendak-Nya adalah kebinasaan.
Karena itu, hendaknya kita berusaha untuk membangun sikap hidup yang selaras dengan kehendak-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 4 Juli 2022, Sebuah Gerakan Iman
Di sini kita berusaha untuk hidup dengan terus mengenal dan membedakan mana yang menjadi kehendak Tuhan dan mana yang bukan.
Tentu saja Tuhan senantiasa menunjukkan kasih-Nya dalam setiap situasi hidup dari kita orang beriman.
Hanya apakah mata batin kita mengenal dan melihatnya?
Itulah yang menjadi soal dalam hidup kita. Namun yang pasti bahwa Yesus gampang tergerak oleh rasa belaskasihan terhadap setiap situasi hidup kita yang memprihatinkan.
Sebagai misal seperti yang dikisahkan Injil hari ini. Yakni ketika melihat orang bisu yang kerasukan setan, Yesus tergerak hatinya oleh rasa belaskasihan lalu menyembuhkan dia.
Sesudah itu, Yesus melenyapkan segala penyakit dan kelemahan dari orang banyak yang menyertai-Nya.
Inilah bukti kasih Yesus yang nyata dialami oleh siapa pun dan pasti diberikan jika hidup kita menjadi kian taat terhadapNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 4 Juli 2022, Iman, Amin, Aman
Karena itu, hendaknya kita membangun sikap hidup penuh iman dan sikap taat terhadap kehendak Tuhan.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 5 Juli 2022

Bacaan I: Hosea 8:4-7.11-13
“Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung.”
Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku.
Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan.
Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan?
Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu!
Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai putting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung!
Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa.
Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan.
Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka.
Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan : Maz 115:3-4.5-6.7ab-8.9-10
Refr: Hai umat, percayalah kepada Tuhan.
1. Allah kita di surga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya! Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia.
2. Mempunyai mulut, tetapi tidak dapat berkata-kata, mempunyai mata tetapi tidak dapat melihat; mempunyai telinga, tetapi tdak dapat mendengar; mempunyai hidung, tetapi tidak dapat mencium.
3. Mempunyai tangan, tetapi tidak dapat meraba-raba, mempunyai kaki, tetapi tidak dapat berjalan. Seperti itulah jadinya orang-orang yang membuatnya, dan semua orang yang percaya kepadanya.
4. Hai Israel, percayalah kepada Tuhan: Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka. Hai kaum Harun, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolongan mereka dan perisai mereka.
Bait Pengantar Injil: Alleluya, alleluya, alleluya.
Aku ini gembala yang baik, sabda Tuhan; Aku mengenal domba-domba-Ku, dan domba-domba-Ku mengenal Aku
Bacaan Injil: Matius 9:32-38
“Tuaian memang banyak tetapi pekerja sedikit.”
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius:
Pada suatu hari dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
Setelah setan diusir, orang bisu itu dapat berbicara. Maka heranlah orang banyak, katanya, “Hal semacam itu belum pernah dilihat orang di Israel!”
Tetapi orang Farisi berkata, “Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan.”
Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah idabat dan mewartakan Injil Kerajaan Surga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasih kepada mereka, karena mereka lelah dan telantar seperti domba yang tidak bergembala.
Maka kata Yesus kepada murid-murid-Nya, “Tuaian memang banyak, tetapi sedikitlah pekerjanya. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”
Demikianlah Sabda Injil
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya