Idul Adha 2022

Contoh Teks Khutbah Idul Adha 2022 "Mengulas Makna Ibadahn Haji dan Kurban"

8 haru lagi Umat Islam akan menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 hijriah. Tahun ini Idul Adha akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Istimewa
Ilustrasi - Hari Raya Idul Adha identik dengan lebaran haji dan kurban, dimana Umat Islam akan menyembelih hewan kurban. Berikut contoh teks Khutbah Idul Adha 2022 dengan teman "Mengulas Makna Ibadah Haji dan Kurban" 

Jika kita melaksanakan ibadah tanpa didasari oleh keikhlasan maka niscaya yang kita lakukan akan menjadi sebuah kesia-siaan belaka.

Sebagaimana Riwayat Nasa’i yang artinya “Allah tidak menerima amal, kecuali amal (ibadah) yang dilandasi keikhlasan dan karena mencari keridhaan Allah SWT”.

Dalam berkurban kita harus ikhlas dan siap mengorbankan sebagian harta kita untuk orang lain yang pada hakikatnya perlu kita ingat bahwa semuanya adalah milik Allah SWT.

Dikarenakan ibadah kurban adalah untuk Allah SWT maka sudah seharusnya kita memberikan hewan kurban yang terbaik yang kita punya. Prinsip ini akan menjadi bagian dari ketaatan kita kepada Allah.

Ma’asyiral Muslimin wal Muslimat rahimakumullah,

Ibadah selanjutnya yang identik dengan Hari Raya Idul Adha adalah ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Ibadah haji merupakan kewajiban bagi kita umat Islam yang memiliki kemampuan. Hal ini ditegaskan oleh Allah dalam firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 97:

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semestaalam.”

Mampu melaksanakan Rukun Islam yang kelima ini memiliki artian siap untuk mengorbankan harta yang dimiliki sebagai wujud syukur atas nikmat harta dan kesehatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam ibadah haji para jamaah melakukan rangkaian ibadah sebagai upaya membersihkan diri dari dosa seraya mengharapkan ampunan, rahmat, dan ridha Allah SWT.

Mereka juga melatih kesabaran dengan kedisiplinan rangkaian ibadah sekaligus melupakan urusan dunia yang sering membuat hati manusia lalai mengingat Allah SWT.

Dengan hanya mengenakan kain ihram berwarna putih, para jamaah diingatkan dengan kain kafan ciri khas dari kematian yang pasti akan datang kepada setiap yang bernyawa.

Kita berasal dari Allah dan hanya kepada-Nyalah kita akan kembali.

Kita pasti akan berpisah dengan semua yang kita cintai dan berpisah dengan yang mencintai kita.

Semua akan kembali kepada sang pemilik yang hakiki, Allah SWT.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved