Idul Adha 2022

Sambut Hari Raya Idul Adha 2022, Simak Contoh Naskah Khutbah Jumat : Mengupas Hikmah Manasik Haji

Satu hari istimewa bagi Umat Islam yaitu hari Jumat. Di hari itu umat Islam khususnya kaum adam diwajibkan menunaikan shalat Jumat di masjid.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Istimewa
Ilustrasi - Sambut Hari Raya Idul Adha 2022, Simak Contoh Naskah Khutbah Jumat : Mengupas Hikmah Manasik Haji. Hari Jumat merupakan hari yang istimewa bagi Umat Islam khusunya kaum adam. Karena di hari itu kaum adam menggantikan shalat Jumat dengan shalat zuhur secara berjamaah di masjid. 

Dan sebagian lagi dikumpulkan dalam keadaan terbalik, kaki di atas dan kepala di bawah lalu diseret oleh para malaikat sebagai penghinaan terhadap mereka.

Mereka adalah orang-orang kafir.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Sedangkan sa’i antara Shafa dan Marwah mengingatkan kita akan kedatangan Sayyidina Ibrahim ‘alaihis salam ke Makkah al-Mukarramah, tempat turunnya wahyu, yang Allah jadikan aman dan tenteram.

Sa’i antara Shafa dan Marwah merupakan perjalanan menapak tilas kembali apa yang dilakukan Sayyidah Hajar.

Di Makkah, tempat yang tidak ada air dan tanamannya, Sayyidah Hajar bersama Isma’il yang masih bayi ditinggal oleh Nabiyyullah Ibrahim ’alaihis salam.

Sayyidah Hajar pun bertawakkal secara penuh kepada Allah sembari beriktiar dengan berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah mencari air saat Ismail menangis dan butuh air.

Hingga pada akhirnya Allah hilangkan kesulitannya dan Allah berikan jalan keluar dari masalahnya.

Allah keluarkan untuknya air Zamzam yang nikmat dan penuh berkah. Allah ta’ala berfirman:

   وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا، وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ (سورة الطلاق: ٢-٣) 

Maknanya: “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupinya.”  (QS ath-Thalaq: 2-3)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Sedangkan Wuquf di Padang ‘Arafah, maka di dalamnya terdapat hikmah yang besar dan kenangan yang agung. Di sana kita melihat lautan manusia. Kita mendengar lantunan suara mereka yang keras, berdoa kepada Allah yang Mahakuasa, dalam keadaan merendahkan diri, tunduk, berharap rahmat-Nya dan takut terhadap siksa-Nya.

Mereka berdoa kepada Allah, Sang Pencipta dan Pemilik mereka, dengan bahasa yang bermacam-macam dan logat yang beragam.

Ini semua mengingatkan jamaah haji akan hari kiamat dan tahapan-tahapannya yang menakutkan dan luar biasa, saat semua hamba berdiri merendahkan diri dan sangat berhajat kepada pencipta mereka, pemilik semua kekuasaan, yang Maha Esa dan Maha Mengalahkan. 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved