Berita Kota Kupang Hari Ini
Komit Turunkan Angka Stunting, Pemkot Kupang Gelar Analisa Situasi Stunting
Upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting dilakukan mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi
Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemerintah Kota atau Pemkot Kupang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) telah melaksanakan kegiatan Analisa Situasi stunting pada Selasa, 28 Juni 2022.
Bertempat di Hotel Naka Kupang, acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Walikota Kupang, dr Hermanus Man.
Menurut dr Hermanus Man sekaligus sebagai nara sumber dengan materi tentang Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Stunting Terintegrasi di Kota Kupang serta Narasumber lainnya adalah Bappelitbangda Provinsi NTT.
Permasalahan stunting tidak bisa hanya diselesaikan melalui program gizi saja, tapi harus terintegrasi dengan program lainnya.
Kompleksnya masalah stunting dan banyaknya stakeholder yang terkait dalam intervensi gizi spesifik dan sensitif memerlukan pelaksanaan yang dilakukan secara terkoordinir dan terpadu kepada sasaran prioritas.
Penyelenggaran intervensi gizi spesifik dan sensitif secara konvergen dilakukan dengan mengintegrasikan dan menyelaraskan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan pencegahan stunting.
Baca juga: Gubernur NTT Sambut Baik Kolaborasi Bank NTT Dengan Pemda Tangani Stunting
Untuk itu Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk menurunkan prevalensi stunting.
Hal ini dapat dilihat dengan menurunnya prevalensi stunting dari 26,1 % di bulan Agustus tahun 2021 menjadi 25,1 % pada Bulan Februari tahun 2022 atau turun 1 % .
Upaya konvergensi percepatan pencegahan stunting dilakukan mulai dari tahap perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan hingga pemantauan dan evaluasi.
Terdapat delapan tahapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting yang akan dilasanakan di Kota Kupang selama tahun 2022.
Dari delapan tahapan aksi tersebut telah dilaksanakan kegiatan Aksi pertama yakni Analisis Situasi Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Kota Kupang pada tanggal 28 Juni 2022 kemarin yang berlangsung di Hotel Naka, Kota Kupang dengan melibatkan perangkat daerah dan stakeholder terkait.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 hari dengan peserta yang di undang yakni Dinas Kesehatan Kota Kupang, Dinas Sosial Kota Kupang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Kupang, Dinas Pertanian Kota Kupang, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kupang, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Kupang.
Baca juga: Prevelansi Stunting NTT Capai 48,3 Persen,Butuh Komitmen Kerjasama Lintas Sektoral Tangani Stunting
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kupang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Departemen Agama Kota Kupang, Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Tim Penggerak PKK Kota Kupang, Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kota Kupang dan Senior Program Manager Cluster Timor-Momentum Usaid.
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Bappeda Kota Kupang dan sumber dana kegiatan ini berasal dari DPA Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Diharapkan dengan langkah-langkah konvergensi yang dilakukan prevalensi stunting di Kota Kupang semakin menurun. (*)