Idul Adha 2022

Contoh Naskah Singkat Khutbah Hari Raya Idul Adha 2922 PDF : Keutamaan Sholat Berjama’ah

Hari Raya Idul Adha tahun ini masih diliputi dengan pandemi covid-19. Tapi umat Islam sudah diperbolehkan untuk melaksanakan sholat jamaah di masjid.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
Istimewa
ILUSTRASI - Contoh Naskah Singkat Khutbah Hari Raya Idul Adha 2922 PDF : Keutamaan Sholat Berjama’ah. Hari Raya Idul Adha 2022 yang identik dengan lebaran haji kali ini Umat Islam bisa melaksanakan di masjid. 

Tak hanya itu, jika kita ucapkan Aamiin, maka malaikat juga mengucapkan amin dan dosa-dosa akan diampuni Allah.

Jika kita mengucapkan Robbana walakalham, maka malaikat juga mengucap hal sama dan dosa-dosa akan diampuni Allah.

Ditambah lagi Lebih tinggi derajatnya hingga 27 derajad dibanding dengan sholat sendiri dirumah.

اللهُ اَكبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ

Jama’ah Sholat Idul Adha yang mulia

Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barangsiapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim, no. 666)

Jama’ah Sholat idul Adha yang mulia

Orang yang melakukan sebagaimana hadis diatas akan mendapatkan dua kebaikan: (1) ditinggikan derajatnya dan (2) akan dihapuskan dosa-dosanya.

Pertanyaannya kemudian, apakah perlu kita memperpendek langkah kaki?

Ada sebagian ulama yang menganjurkan bahwa setiap orang yang hendak ke masjid hendaknya memperpendek langkah kakinya.

Akan tetapi, ini adalah anjuran ulama dan tidak ada dalilnya sama sekali.

Karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits hanya mengatakan ‘setiap langkah kaki menuju shalat’ dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mengatakan ‘hendaklah setiap orang memperpendek langkahnya.’

Seandainya perbuatan ini adalah perkara yang disyari’atkan, tentu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menganjurkannya kepada kita.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved