Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Selasa 28 Juni 2022, Aku Berdoa Agar Mereka Menjadi Satu

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RD. Ambros Ladjar dengan judul Aku Berdoa Agar Mereka Menjadi Satu.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan RD. Ambros Ladjar dengan judul Aku Berdoa Agar Mereka Menjadi Satu.

RD. Ambros Ladjar menyampaikan Renungan Harian Katolik ini bertepatan dengan peringatan Santo Ireneus, uskup dan martir, Selasa 28 Juni 2022 dengan mengacu pada bacaan 2Timotius 2:22-26, dan bacaan Injil Yohanes 17: 20-26.

RD. Ambros Ladjar mengajak Umat Katolik untuk berlaku seperti para rasul dan Santo Ireneus, bersedia diutus dan mempersatukan semua orang.

Pada hari ini Gereja Katolik memperingati Santo Ireneus. Dia lahir di Smirna sekitar tahun 130. Kota itu kini dikenal dengan nama Ismir di Turki.

Dia adalah murid dari Uskup Polikarpus di Smirna, seorang murid Santo Yohanes Pembaptis. Ia kemudian diutus ke Perancis selatan untuk mewartakan Injil, kelak ia menjadi uskup di Lyon tahun 177.

Ireneus terkenal karena membela ajaran gereja yang benar. Ia menjaga kemurnian iman dan melawan ajaran sesat khusus Sinkretisme dan Gnostisisme yang berkembang saat itu.

Sejak abad II Ireneus telah berjuang mempertahankan kemurnian iman yang selaras dengan ajaran Paus di Roma. Dia tampil sangat bersahaja.

Dia tak pernah menindak keras atau mengucilkan mereka yang mengalami krisis iman. Dengan sabar ia berusaha meyakinkan dan mendamaikan mereka.

Selain itu, ia tak membedakan mana yang penting dan kurang penting. Ia menampilkan Yesus secara historis selaku manusia dan utusan Allah, baik dalam ciptaan maupun penyelamatan.

Contoh kesatuan Bapa, Putera dan Roh Kudus juga diusahakan dalam perjuangan.

Bacaan Injil menggarisbawahi usaha ini untuk kesatuan seluruh umat manusia. Kemudian ia meninggal sekitar tahun 202 dan dihormati sebagai martir.

Yesus mengajak kita mencontohi Santo Ireneus agar membela keyakinan dengan tegas namun sabar.  Usahanya yakni menghadirkan damai dan cinta kasih.

Perlu kita berpegang teguh pada ajaran injil yang tersebar ke seluruh dunia dan yang kita terima dari para rasul.

Sebagaimana Yesus mengutus para rasul, kita pun diutus untuk mengusahakan persatuan, baik yang percaya maupun tidak.

Ia telah membaktikan seluruh hidup kepada Tuhan. Menghadirkan keadilan, kesetiaan, kasih damai bagi semua orang.

Apa yang menjadi perjuangan kita sendiri dalam hidup?

Salam sehat di Hari Selasa buat semuanya. Tetap taat menjalankan Prokes.

Tuhan memberkati segala aktivitas hidup keluarga kita masing-masing dengan kesehatan, keberuntungan, sukses dan sukacita yang melingkupi hidupmu.  Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 28 Juni 2022

Yesus berdoa kepada Bapa_01
Ilustrasi Yesus berdoa supaya mereka bersatu.

Bacaan I: Amos 3:1-8; 4:11-12

Tuhan Allah telah bersabda, siapakah yang tidak bernubuat?

Bacaan dari Nubuat Amos:

Hai orang Israel, dengarkanlah sabda Tuhan tentang dirimu ini, tentang segenap kaum yang telah Kutuntun ke luar dari tanah Mesir.

Beginilah sabda-Nya, “Hanya kalian yang Kupilih dari segala kaum di muka bumi.

Sebab itu Aku akan menghukum kalian karena kesalahanmu.

Berjalankah dua orang bersama-sama jika mereka belum berjanji?

Mengaumkah seekor singa di hutan apabila tidak mendapat mangsa?

Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?

Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat di sana?

Membingkaskah perangkap, jika tidak ada yang ditangkap?

Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar?

Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan bukan Tuhan yang melakukannya.

Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.

Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut?

Tuhan Allah telah bersabda, siapakah yang tidak bernubuat?

Aku telah menjungkirbalikkan kota-kotamu seperti Allah menjungkirbalikkan Sodom dan Gomora, sehingga kalian menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran.

Namun kalian tidak berbalik kepada-Ku.

Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel.

Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiap-siaplah untuk bertemu dengan Allah, hai Israel.”

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

ATAU BACAAN LAIN: 2Tim 2:22b-26

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:

Saudaraku terkasih, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan, yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.

Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak.

Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran.

Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar.

Sebaliknya ia harus ramah terhadap semua orang.

Ia harus cakap mengajar, ia harus sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka, sehingga mereka mengenal kebenaran.

Dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 5:5-6,7,8

Refr. Tuhan, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu.

1. Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau benci terhadap semua orang yang melakukan kejahatan.

2. Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.

3. Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

Refr. Alleluya.

Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku mengharapkan sabda-Nya.

Bacaan Injil: Yohanes 17:20-26

Supaya Mereka Semua Menjadi Satu

Inilah Injil Suci menurut Yohanes:

Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau,  agar mereka juga di dalam Kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.

Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu, sama seperti Kita adalah satu.

Aku di dalam mereka dan Engkau di dalam Aku supaya mereka sempurna menjadi satu, agar dunia tahu, bahwa Engkau yang telah mengutus Aku dan bahwa Engkau mengasihi mereka, sama seperti Engkau mengasihi Aku.

Ya Bapa, Aku mau supaya, di manapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku  yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Ya Bapa yang adil, memang dunia tidak mengenal Engkau, tetapi Aku mengenal Engkau, dan mereka ini tahu, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku; dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka k  dan Aku di dalam mereka."

Demikianlah sabda Tuhan.

U. Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved