Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 27 Juni 2022, Ikut Yesus Selamanya

RD. Eman Kiik Mau menyajikan Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada bacaan Injil Senin 27 Juni 2022, yakni Injil Matius 8: 18-22.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RD. Eman Kiik Mau 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul, Ikut Yesus Selamanya.

RD. Eman Kiik Mau menyajikan Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada bacaan Injil Senin 27 Juni 2022, yakni Injil Matius 8: 18-22.

Dalam Renungan Harian Katolik ini, RD. Eman Kiik Mau mengingatkan Umat Katolik bahwa mengikuti Yesus ada konsekuensinya, yakni tanpa syarat.

Ketika kita menyatakan diri dan siap mau ikut sebuah organisasi, kita langsung dikenakan tata tertib, aturan dan pelbagai persyaratan. Hanya dengan melakukannya kita diakui menjadi anggota, bagian dari organisasi tersebut.

Bergabung dengan Yesus, masuk menjadi anggota-Nya, bahkan menjadi putra dan putri-Nya adalah bagus, luhur dan mulia.

Untuk itu ada juga harga yang harus dibayar, ada yang harus dilepaskan, ada yang harus dilakukan dan ada yang harus ditempuh.

Banyak orang mau ikut Yesus. Tidak banyak yang berani dan setia dalam menjalani semua konsekuensinya.

Atau bahkan ada yang mau mengikuti-Nya tetapi mereka sendiri memasang syarat pada Tuhan. Makanya Yesus menjelaskan:

Pertama, untuk Sang Ahli Taurat, mengikuti Yesus itu tanpa pamrih. Janganlah berharap mendapat jaminan pangan, sandang dan papan.

Orang harus siap kehilangan segalanya. Yesus sendiri tidak punya tempat untuk meletakkan kepala-Nya.

Kedua, untuk sang anak muda, mengikuti Yesus harus memprioritaskan-Nya di atas segala-galanya, juga harus bersedia mengorbankan kedekatan dengan keluarga, tak ada kompromi, serentak Tuhan meyakinkan bahwa Ia akan mengurus dan memperhatikan apa dan siapa saja yang kita tinggalkan. Dia akan peduli. Oleh karena itu, seutuhnya ikut Yesus.

Syukur kepada Tuhan atas berkat Tuhan bagi Umat Paroki Jak khususnya 236 orang yang menerima Sakramen Krisma kemarin. Perayaan misa berjalan lancar, aman dan tertib.

Hari ini saya bersama Ibu Adel Tae, Tim Krisma dari Keuskupan Atambua melaksanakan tugas pastoral persiapan penerimaan Sakramen Krisma di Paroki Santa Theresia Kefamenanu bagi 1.500 orang.

Tuhan Yesus, berilah kami rahmat-Mu agar tetap setia mengikuti-Mu. Amin.*

Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Senin 27 Juni 2022

Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab.
Ilustrasi bacaan renungan harian Katolik dari Alkitab. (POS-KUPANG.COM/AGUSTINUS SAPE)

Bacaan I: Am 2:6-10.13-16

Mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu.

Bacaan dari Nubuat Amos:

Beginilah firman Tuhan, "Karena tiga perbuatan jahat Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku.

Sebab mereka menjual orang benar untuk mendapatkan uang, dan orang miskin karena sepasang kasut.

Mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan membelokkan jalan orang sengsara.

Anak dan ayah pergi menjamah seorang perempuan muda yang sama, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku.

Mereka merebahkan diri di samping setiap mezbah di atas pakaian gadaian orang, dan minum anggur orang-orang yang kena denda di rumah Allah mereka.

Padahal Akulah yang memunahkan orang Amori, dari depan mereka; orang-orang Amori yang tingginya seperti tinggi pohon aras dan kuat seperti pohon tarbantin.

Aku telah memunahkan buahnya dari atas dan akarnya dari bawah.

Akulah yang menuntun kalian keluar dari tanah Mesir, dan memimpin kalian empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kalian menduduki negeri orang Amori.

Sesungguhnya Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.

Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri.

Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki takkan terluput dan penunggang kuda tak dapat meluputkan diri.

Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan melarikan diri dengan telanjang pada hari itu."

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm 50:16bc-17.18-19.20-21.22-23

Camkanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah.

*Apakah urusanmu menyelidiki ketetapan-Ku,
dan menyebut-nyebut perjanjian-Ku dengan mulutmu,
padahal engkau membenci teguran,
dan mengesampingkan firman-Ku?

*Jika melihat pencuri, engkau berkawan dengan dia!
Engkau bergaul dengan orang berzinah.
Mulutmu kaubiarkan mengucapkan yang jahat,
dan pada lidahmu melekat tipu daya.

*Engkau duduk, dan menjelek-jelekkan saudaramu.
Engkau memfitnah saudara kandungmu.
Itulah yang engkau lakukan! Apakah Aku akan diam saja?
Apakah kaukira Aku ini sederajat dengan kamu?
Aku Menggugat engkau dan ingin berperkara denganmu.

Camkanlah ini, hai kamu yang melupakan Allah;
waspadalah, jangan sampai Aku menerkam,
dan tidak ada yang melepaskan.
Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai kurban,
ia memuliakan Daku;
dan siapa yang jujur jalannya,
akan menyaksikan keselamatan yang dari Allah.

Bait Pengantar Injil: Mzm 95:8ab

Hari ini janganlah bertegar hati, tetapi dengarkanlah suara Tuhan.

Bacaan Injil: Mat 8:18-22

Ikutilah Aku.

Inilah Injil Suci menurut Matius:

Pada suatu hari banyak orang mengerumuni Yesus.

Melihat hal itu Yesus menyuruh bertolak ke seberang.

Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya, "Guru, aku akan mengikuti Engkau, ke mana saja Engkau pergi."

Yesus berkata kepadanya, "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat
untuk meletakkan kepala-Nya."

Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata kepada-Nya, "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."

Tetapi Yesus berkata kepadanya, "Ikutilah Aku, dan biarlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati mereka."

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved