KKB Papua
Komandan KKB Papua Ancam Buka Front Perang Baru Lawan TNI-Polri Usai Rampas Senjata. Siap Tempur
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua makin percaya diri usai merampas senjata Brimob di Wamena
Selain itu, Egianus juga menyampaikan penolakan pemekaran Daerah Otonom Baru atau DOB.
Ia menyebut, KKB Papua tidak akan segan-segan mengincar pejabat yang mendukung DOB.
"Saya tidak takut namanya Indonesia," kata Egianus.
Sebelumnya, Egianus menyatakan pihaknya bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan seorang anggota Brimob di Jayawijaya, Papua
Baca juga: Egianus Kogoya Tantang TNI-Polri Adu Sniper, Panglima KKB Papua : Silahkan Kejar Anak Buah Saya
Menurutnya, aksi teror KKB Papua di Distrik Napua merupakan peringatan bagi pemerintah Indonesia.
"Kami sampaikan kepada pemerintah Indonesia dan anggota TNI-Polri untuk tidak melakukan operasi penyisiran di pemukiman penduduk asli Papua," kata Panglima KKB Papua.
Egianus juga kembali menyampaikan tantangan kepada TNI-Polri.
Ia mengaku telah memerintahkan kepada seluruh anggota KKB Papua untuk memerangi TNI-Polri.
Bahkan perintah Egianus, seluruh anggota TNI-Polri yang bertemu KKB Papua akan ditembak mati.
Egianus bahkan menantang TNI-Polri untuk beradu sniper.
"Saya sudah perintahkan kalau ketemu TNI-Polri, tidak ada ampun. Apalagi sniper rifle sudah di tangan kami," kata Egianus*
Artikel lain terkait KKB Papua
Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com
Sebagian artikel ini sudah tayang di Hot.Grid.ID berjudul: Rampas Senjata Api Buatan Rusia dari Tangan Brimob, Panglima KKB Papua Ancam Buka Wilayah Perang di Wamena: Saya Tidak Takut Indonesia!