Idul Adha 2022

Idul Adha 2022 Akan Tiba, Simak Khutbah Pembuka Idul Adha 1443 Hijriah Lengkap dengan Doa

Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Idul Kurban. Berikut Khutbah pembuka Idul Adha 2022 yang disampaikan pada jemaah.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Yeni Rahmawati
khutbahsingkat.com
Ilustastrasi - Kisah Nabi Ibrahhim AS. Idul Adha 2022 akan tiba, simak khutbah pembuka Idul Adha 1443 Hijriah lengkap dengan Doa. Idul Adha diperkirakan akan jatuh pada tanggal 9 Juli 2022. Umat Islam disunnahkan untuk menyembelih hewan kurban. 

Anak satu-satunya yang telah lama beliau nantikan kehadirannya hingga di usia tua, pada akhirnya harus dikurbankan atas perintah Allah dengan cara disembelihnya sendiri.

Bagaimanakah sikap Nabi Ibrahim menghadapi perintah tersebut? Beliau mentaati perintah itu dengan penuh kesabaran dan keikhlasan.

اللهُ اَكبَرْ (3×) وَ للهِ اْلحَمْدُ

Jamaah sholat idul Adha yang dirahmati Allah

Berkaitan dengan kesabaran, Imam al-Ghazali menyebutkan ada tiga macam kesabaran:

  وَالصَّبْرُ عَلَى أَوْجُهٍ: صَبْرٌ عَلَى طَاعَةِ اللهِ، وَصَبْرٌ عَلَى مَحَارِمِهِ، وَصَبْرٌ عَلَى اْلمُصِيْبَةِ 

Artinya: “Sabar itu terdiri dari beberapa bagian, yaitu (1) sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah, (2) sabar dalam menjahui larangan-larangan Allah, (3) sabar dalam menerima musibah.” (Al-Ghazali, Mukâsyafatul Qulûb, [Beirut, Dâr al-Qalam], halaman 16).

Jika kita renungkan lebih dalam, Nabi Ibrahim AS telah melaksanakan tiga macam kesabaran sekaligus, yakni sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, sabar dalam meninggalkan larangan-Nya, dan sabar dalam menerima musibah berupa ujian berat.

Pertama, kesabaran Nabi Ibrahim AS dalam menjalankan perintah Allah SWT bisa kita lihat dari sikapnya yang segera melaksanakan perintah itu walau sebenarnya ada perasaan sedih di hatinya.

Meski Nabi, beliau tetaplah manusia sebagaimana umumnya yang memiliki perasaan. Namun perasaan sedih itu berkembang menjadi keikhlasan setelah mendapat jawaban langsung dari Nabi Ismail AS sebagai berikut:  

    يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Artinya: “Hai Bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. (QS Ash-Shaffât:102). 

Jamaah sholat idul Adha yang dirahmati Allah

Kesabaran kedua, sabar dalam meninggalkan larangan Allah. Keteguhan Nabi Ibrahim AS melaksanakan perintah tersebut merupakan kesabaran dalam mentaati Allah SWT.

Beliau tidak ragu sedikitpun untuk melaksanakan perkara haq sehingga tidak ada sedikitpun keinginan untuk bermaksiat dengan melawan perintah Allah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved