Militer China

Amerika Tak Bisa Macam-macam, China Sukses Uji Coba Sistem Pencegat Rudal, Hanya untuk Bertahan

Militer China kini maju selangka lagi. Bila sebelumnya , Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah memiliki kapal induk ketiga Kali ini, pasukan ru

Editor: Alfred Dama
Reuters
Peralatan perang China dengan tank-tank anti rudal. 

POS KUPANG.COM -- Militer China kini maju selangka lagi. Bila sebelumnya , Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah memiliki kapal induk ketiga

Kali ini, pasukan rudal negerei Tirai Bambu itu juga sudah memilkiki satuan rudal pencegat rudal

Hal ini membuat PLA semakin percaya diri bahwa Amerika tidak akan berani macam-macam dengan negeri kuning itu

Kementerian Pertahanan China mengatakan pihaknya telah berhasil melakukan uji coba sistem pencegat rudal baru, Reuters melaporkan pada Senin (20/6).

Baca juga: China Bakal Segera Memiliki Semua Alat yang Dibutuhkan untuk Invasi Taiwan, Kata Analis

Dalam laporannya, kementerian mengklaim sistem tersebut hanya memiliki kemampuan bertahan dan tidak akan menargetkan negara mana pun.

China sebelum ini telah beberapa kali melakukan uji coba sistem pencegat rudal dan diumumkan kepada publik pada 2018 dan 2021.

Namun, media pemerintah mengatakan China telah melakukan uji sistem anti-rudal setidaknya sejak 2010.

Kementerian Pertahanan China dalam laporannya hari Minggu (19/6) mengatakan bahwa uji teknologi pencegat rudal anti-rudal berbasis darat telah dilakukan.

Baca juga: Amerika Dibuat Ketar-ketir, Rudal China Sanggup Musnahkan Pangkalan Militer AS di Guam, Ini Sikap AS

"Tes tersebut mencapai tujuan yang diharapkan. Tes ini bersifat defensif dan tidak ditujukan ke negara mana pun," ungkap kementerian, seperti dikutip Reuters.

Melalui skema modernisasi ambisius yang diawasi oleh Presiden Xi Jinping , China telah meningkatkan penelitian ke semua jenis rudal, dari yang dapat menghancurkan satelit di luar angkasa hingga rudal balistik berujung nuklir.

Sayangnya, China hanya memberikan sedikit rincian tentang program misilnya sendiri. Informasi yang ada saat ini hanya berasal dari pernyataan singkat Kementerian Pertahanan atau media pemerintah.

Baca juga: AS Dukung Filipina Melawan Tindakan Provokatif China di Laut yang Disengketakan Laut China Selatan

China dan Rusia juga telah berulang kali menyatakan penentangan terhadap penyebaran sistem anti-rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) AS di Korea Selatan.

Pemerintah China menilai radar milik THAAD cukup kuat untuk menembus wilayah mereka. Bersama Rusia, China juga telah mengadakan simulasi latihan anti-rudal.*

Artikel lain terkait Militer China

BACA berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id berjudul: China Sukses Uji Coba Sistem Pencegat Rudal, Diklaim Hanya untuk Bertahan

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved