Bursa Capres 2024

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Diusulkan PAN Solo jadi Capres 2024, Tak Ada Ganjar Pranowo 

Setelah NasDem giliran PAN Solo usulkan Anies Baswedan jadi Capres 2024. Selain itu, ada Ridwan Kamil. Namun Nama Ganjar Pranowo tidak ada 

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews.com
Dari kiri ke kanan, Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) dan Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat). Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Diusulkan PAN Solo jadi Capres 2024, Tak Ada Ganjar Pranowo  

Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Diusulkan PAN Solo jadi Capres 2024, Tak Ada Ganjar Pranowo 

POS-KUPANG.COM, SOLO – Nama Anies Baswedan kembali diusulkan menjadi Capres 2024.

Setelah Partai NasDem, giliran PAN Solo yang mengusulkan nama Anies Baswedan untuk Capres 2024.

Usulan itu merupakan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo, Minggu 19 Juni 2022.

Selain Anies, dalam Rakerda tersebut ada 9 nama yang diusulkan untuk Calon Presiden 2024.

Sayang, dari 9 nama itu, tak ada nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Kandidat Capres dari NasDem, Ini Profil Gubernur DKI Jakarta & Kontroversinya

Padahal, dua nama yang juga digadang-gadang sebagai Capres 2024, Anies Baswedan dan Andika Perkasa juga muncul dalam Rakerda.

Daripada Ganjar, DPD PAN Kota Solo lebih memilih Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Ternyata ini alasan PAN Solo tak usulkan nama Ganjar Pranowo

“Kriteria yang diusung oleh kriteria pertama yakni bukan dari kader partai lain, karena Pak Ganjar adalah kader partai lain jadi tidak dipilih,” kata Sekretaris DPD PAN Kota Solo, Muhammad Anwar kepada TribunSolo.com, Minggu (19/6/2022).

Sedangkan untuk Anies Baswedan dan Ridwan Kamil dipilih karena bukan dari partai lain.

Baca juga: Tak Ada Nama Prabowo-AHY, Nama Ganjar dan Anies Baswedan Masuk Daftar Capres 2024 di Rakernas Nasdem

Serta mereka berhasil memimpin daerah, Anies dan Ridwan Kamil dinilai bersih dari KKN.

“Pak Ganjar Juga bagus, namun karena sudah kader partai lain enggak bisa,” terangnya.

Menurt Anwar, PAN juga belajar dari pengalaman kenapa tidak memilih kader dari partai lain.

“Jadi kita belajar dari pengalaman, dulu mengusung dari kader partai lain ternyata partainya dia sendiri yang memperoleh suara banyak,” ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved