Piala Presiden 2022

Akhirnya Terungkap, Ini Penyebab Persikabo Tersingkir dari Babak Penyisihan Piala Presiden 2022

Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Persikabo Tersingkir dari Babak Penyisihan Piala Presiden 2022

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Dalam pertandingan terakhir babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, Minggu (19/6/2022) malam, terlihat pemain Persikabo Ryan Wiradinata dijaga ketat pemain Arema FC Jayus Hariono. 

POS-KUPANG.COM – Penyebab tersingkirnya  Persikabo 1973 dari babak penyisihan Piala Presiden 2022 akhirnya terungkap juga.

Disebutkan, ada dua penyebab tersingkirnya  Persikabo 1973. Pertama dan yang paling mendasar adalah waktu persiapan yang kurang panjang.

Faktor kedua berkaitan dengan materi pemain. Sebagian besar pemain baru Persikabo 1973 diangkut dari tim-tim Liga 2 dan Liga 3.

Untuk diketahui, tiga poin dari tiga laga menyebabkan Persikabo 1973 terbenam di dasar klasemen Grup D, sekaligus menghentikan langkah mereka di Piala Presiden 2022.

Kepastian itu didapat setelah kalah 0-1 dari Arema FC pada laga terakhir di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) malam.

Gol semata wayang diciptakan Gian Zola pada menit ke-9 lewat tendangan bebas melengkung dari sudut sempit.

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman kecewa dengan hasil tersebut. Tetapi ia tidak begitu kaget. Sosok dengan sapaan Djanur ini sadar di atas kertas Arema FC adalah tim yang kualitasnya berada jauh di atas timnya.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Arema FC Cuma Menang Tipis Persikabo 1973, Ini Skor, Singo Edan Puncaki Grup D

“Saya menyebutnya kebobolan di danger time, di bawah sepuluh menit. Pemain melakukan kesalahan dengan melakukan pelanggaran dan bola akhirnya bersarang ke gawang,” kata Djanur.

“Tapi secara keseluruhan, kami tidak terlalu jelek. Hanya kalah 0-1 dari tuan rumah. Selebihnya kami mengimbangi Arema FC, walaupun kami tahu materi pemain mereka di atas kami,” imbuhnya.

Tim berjuluk Laskar Padjadjaran gagal berbicara banyak di turnamen pramusim tahun ini karena ada dua penyebab kegagalan.

Penyebab pertama dan paling mendasar adalah waktu persiapan yang kurang panjang. Pemain baru berkumpul dan mulai berlatih bersama tidak sampai satu bulan sebelum menyambut Piala Presiden 2022.

“Kami harus akui bahwa penampilan kami dalam tiga pertandingan ini kurang bagus. Masalahnya karena persiapan yang belum optimal. Kami baru berlatih kurang lebih tiga minggu,” ujarnya.

Masa persiapan yang singkat itu dianggapnya tidak cukup untuk memadukan pemain di skuadnya.

Seperti yang diketahui, ada banyak wajah-wajah baru di Persikabo 1973 musim ini. Hal tersebut berkaitan dengan penyebab kedua, yaitu materi pemain.

Baca juga: Arkhan Fikri Debut Bersama Arema FC Saat Melawan Persikabo 1973 di Piala Presiden 2022

Sebagian besar pemain baru Persikabo 1973 diangkut dari tim-tim Liga 2 dan Liga 3. Itu berarti secara pengalaman dan kualitas, mereka belum bisa langsung kompetitif menghadapi tim-tim yang berisikan pemain-pemain yang sudah punya jam terbang tinggi di Liga 1.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved